KKB Akui Selalu Dapat Bocoran Info Operasi Rahasia TNI Selama 6 Tahun, Siapa Pembocornya?
Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono selaku Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI mengeklaim jika saat ini kondisi KKB atau TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat) sudah terjepit.
Bahkan menurut Laksda Julius, pihak TNI tidak lagi percaya dengan KKB akibat dampak penyerangan terhadap TNI beberapa waktu lalu.
Baca Juga: TNI Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir dengan Operasi Siaga Tempur Melawan KKB
Laksda Julius juga menyampaikan jika saat ini sudah ada beberapa anggota KKB yang tewas saat baku tembak di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, dengan pihak TNI.
"Indikasi KKB mulai terjepit terlihat saat proses evakuasi Pratu F dari jurang 140 meter tidak ada potensei serangan," papar Laksda Julius.
"Tim tidak bisa mengevakuasi yang kedalaman jurang 140 jika situasi tidak aman. Jadi mereka sudah terjepit sudah bubar kocar-kacir," terang Laksda Julius.
Gugurnya Pratu F menambah deretan personil TNI yang gugur dari 36 persenonil yang diserang oleh KKB beberapa waktu lalu.
Akan tetapi menurut pihak TNI, prajurit bernama Pratu F gugur bukan karena tembakan, namun akibat terjatuh ke jurang dengan kedalaman 140 meter.
Baca Juga: Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB Bertambah, Panglima TNI Bereaksi
"Pratu F terpaksa menyelamatkan diri dengan melompat ke jurang dari tebing ketinggian 140 meter karena dalam posisi terdesak dikepung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua,” terang Laksda Julius.
"Karena mencoba untuk escape dari serangan. Melompat ke tebing, tidak tertembak. Dia lompat lalu jatuh ke tebing 140 meter," katanya kepada wartawan, Minggu, 23 April 2023.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement