Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lakukan Pertemuan dengan Elite Golkar, Pengamat Sebut Prabowo Keluarkan Sinyal 'Capres Harga Mati'

Lakukan Pertemuan dengan Elite Golkar, Pengamat Sebut Prabowo Keluarkan Sinyal 'Capres Harga Mati' Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi/
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver elite politik terus berlangsung menjelang Pemilu 2024. Mengenai perkembangan yang ada, Pertemuan Prabowo Subianto dengan dua elite Golkar, Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, adalah sinyal kuat bahwa ketua umum Gerindra itu tidak sudi jadi cawapres.

"Saya kira (pertemuan Prabowo) itu jadi pertanda atau pesan politik bahwa saat ini Prabowo pasti ngotot capres. Harga mati untuk maju di 2024," kata pengamat politik Adi Prayitno saat dihubungi, Selasa (25/4).

Seperti diketahui, Prabowo belakangan ini santer dikabarkan tengah dilobi untuk jadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Adi menilai isu terkait Prabowo cocok disandingkan dengan Ganjar sebagai cawapres justru menurunkan derajat menteri pertahanan itu.

"Jadi tak mengherankan kalau Prabowo selalu menegaskan dirinya capres. Bahwa Gerindra itu adalah partai yang saat ini sedang kuat, yang meminta dirinya untuk maju di 2024," ucap Adi.

Pesan politik di balik pertemuan Prabowo dengan dua elite Golkar menurut Adi juga ada kemungkinan membahas mengenai posisi cawapres, mengingat hingga kini Golkar belum menentukan sikap dengan siapa berkoalisi.

"Mungkin pesan politiknya ya kalau Prabowo maju, siapa tahu Airlangga berkenan untuk menjadi pendampingnya. Karena Prabowo sama Airlangga, dan ARB ini kan punya riwayat pertemanan yang cukup lama. Minimal itu pesan politik yang bisa kita tangkap," kata Adi.

Meski demikian, Adi mengatakan analisis itu bisa saja berubah. Sebab, saat ini dinamika politik di tengah partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024 masih sangat cair.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: