Prabowo Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo? Politisi Senior PDIP: Kita Tunggu Saja!
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Jokowi di Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023) membuat publik penasaran, terlebih terjadi setelah PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres.
Desas-desus Prabowo bakal jadi Cawapres Ganjar pun mengemuka, meski demikain Prabowo tegas menyatakan dirinya adalah capres dan enggan jadi cawapres.
Bahkan hasil rapat pimpinan nasional Partai Gerindra tentang Prabowo Subianto jadi bakal calon presiden Indonesia, dikuatkan Ahmad Muzani kepada jurnalis, Selasa (25/4/2023).
Walau demikian, dari dialek pertemuan antara pemimpin politik dan tokoh politik itu kata politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan, cuma hal biasa dan tidak ada yang istimewa.
Akan tetapi dari inti pembicaraan, Panda Nababan memaknai bahwa Prabowo Subianto selain sebagai menteri Jokowi di kabinet tentu ia juga seorang ketua umum partai politik.
"Kalau proporsional, kan bukan Prabowo saja menteri yang datang ke Jokowi, kita tunggu saja nanti," ungkap politisi senior PDIP Panda Nababan.
Tidak Ada Intervensi Partai
Sebelumnya Wakil Ketua Partai Gerindra Habiburokhman angkat suara, ia mengatakan kalau Partai Gerindra sangat menghormati apa yang kemudian keputusan dari PDI Perjuangan terkait pencapresan Ganjar Pranowo.
"Kami pun dari Gerindra menyampaikan selamat kepada Mas Ganjar Pranowo. Walau begitu kami tentu menghormati konstitusional PDI Perjuangan," ungkap Habiburahman, Selasa (25/4/2023).
Menurut Habiburokhman, Partai Gerindra dalam posisi saat ini tidak sedang dan atau melakukan intervensi hak konstitusional tersebut.
"Saya rasa wajar yaa, karena semua partai itu pasti mendorong para kader maju, apalagi sebagai calon presiden termasuk di internal Partai Gerindra sendiri," ungkapnya.
Secara garis politik dan etika, bahwa sama-sama kita mengetahui bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik dengan perolehan suara yang cukup dengan menempatkan kader di legislatif.
"Ya secara gamblang menurut kami PDI Perjuangan bisa saja mencalonkan tanpa harus berkoalisi dengan partai lain," menurut pandangannya.
Kendati demikian, Habiburokhman tidak ingin bersuara banyak, "Saya tidak bisa menyatakan mungkin atau tidak mungkin soal yang kawan-kawan tanya 'Pak Prabowo Cawapres Ganjar Pranowo'. Itu belum bisa saya komen ya," tutup Habiburahman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement