- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Nggak Perlu Panik Kehabisan Tiket Balik ke Jakarta, KAI Operasikan KA Argo Parahyangan Tambahan
Daop 2 Bandung hingga Minggu 30 April 2023 akan mengoperasikan 1 perjalanan KA Argo Parahyangan Tambahan relasi Bandung–Gambir. KA Argo Parahyangan Tambahan dengan nomor KA 13069 ini memiliki jadwal keberangkatan dari Stasiun Bandung dengan tujuan akhir Stasiun Gambir pukul 17.35 WIB.
Manajer Humas Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, menjelaskan, Daop 2 Bandung menambah 1 perjalanan KA Gopar Tambahan untuk mengakomodasi arus balik masyarakat dari timur menuju Jakarta.
Baca Juga: Mahfud Minta Pemudik Tak Ragu Pilih Kereta Api: Sudah Sangat Baik
"Sekaligus, bentuk dukungan arahan pemerintah yang mengimbau masyarakat menghindari puncak arus balik dengan menunda jadwal kembali dari mudik pascaketetapan cuti bersama yang selesai pada 25 April kemarin. Total Daop 2 Bandung menyiapkan 2.700 tempat duduk atau rata-rata 450 tempat duduk per hari," jelas Mahendro Trang Bawono kepada wartawan di Bandung, Rabu (26/4/2023).
Seperti diwartakan sebelumnya, puncak arus balik di wilayah Daop 2 Bandung terjadi pada hari Senin (24/4) lalu dengan jumlah pelanggan yang datang mencapai angka 18.210 pelanggan. Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong menjadi dua stasiun dengan kedatangan pelanggan terbanyak mencapai 8.898 dan 4.367 pelanggan KA Jarak Jauh yang datang.
"Berdasarkan pantauan sementara, sebanyak 97.955 pelanggan KA Jarak Jauh akan tiba di kedua stasiun tersebut pada periode arus balik, 24 April-2 Mei nanti," katanya.
Mahendro menambahkan, selama 19 hari pelaksanaan masa Angkutan Lebaran 2023, Daop 2 Bandung menyediakan 261.292 tempat duduk. Sampai saat ini, sudah 239.354 tempat duduk atau mencapai 92% yang telah terjual dengan rata-rata keberangkatan per hari mencapai 12.598 pelanggan KA.
"Pada periode 14-25 April, Daop 2 Bandung telah melayani 172.681 pelanggan KA Jarak Jauh," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement