Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Terbaru Peneliti BRIN yang Mau 'Halalkan Darah' Muhammadiyah Akhirnya Dibongkar Polri, Mulai Masuki Tahap Ini

Nasib Terbaru Peneliti BRIN yang Mau 'Halalkan Darah' Muhammadiyah Akhirnya Dibongkar Polri, Mulai Masuki Tahap Ini Kredit Foto: Twitter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin mulai diperiksa usai dilaporkan ke Polisi akibat menulis komentar berisi ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan terbaru kasus tersebut yang kini memasuki tahap pengumpulan barang bukti untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana.

Baca Juga: Penuh Kontroversi, Presiden Jokowi Didesak Evaluasi BRIN: Bubarkan jika Perlu!

"Ini masih pengumpulan alat bukti ya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).

Kendati sudah pengumpulan barang bukti, kata Irjen Nugroho, namun penyidik belum mempunyai rencana perihal pemanggilan peneliti BRIN. Sebab, kasus ancaman pembunuhan warga Muhammadiyah itu masih dalam tahap penyelidikan.

"(Pemanggilan) belum, ini masih sidik ya," ujarnya.

Seperti diketahui, komentar ancaman pembunuhan itu pertama kali diunggah Andi Pangerang Hasanuddin hingga viral di media sosial.

Awalnya Thomas Djamaluddin berkomentar, Muhammadiyah sudah tidak taat pada keputusan pemerintah karena berbeda penetapan Lebaran 2023.

Komentar itu dibalas oleh Andi Pangerang Hasanuddin dengan akun Twitter AP Hasanuddin yang bernada sinis dan pengancaman.

Baca Juga: Refly Harun Pertanyakan Pernyataan Ancaman 'Halalkan Darah' Muhammadiyah Justru Keluar dari Seorang Peneliti: di BRIN Pula!

Beberapa komentar yang diunggah Andi Pangerang Hasanuddin terkait perbedaan itu viral di media sosial.

"Saya tidak segan-segan membungkam kalian Muhammadiyah yang masih egosentris. Udah disentil sama Pak Thomas, Pak Marufin dkk kok masih gak mempan," tulis AP Hasanuddin. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: