Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hary Tanoe Dipanggil Jokowi ke Istana, Sepak Terjangnya dari Konglomerat Bisnis ke Politik Nggak Main-main, Pernah...

Hary Tanoe Dipanggil Jokowi ke Istana, Sepak Terjangnya dari Konglomerat Bisnis ke Politik Nggak Main-main, Pernah... Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (26/4/2023).

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut profil dan rekam jejak Hary Tanoe yang dipanggil Jokowi ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Profil Hary Tanoe

Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Bisa Jadi Penghubung Antara KIB dan KKIR, Koalisi Besar Bakal Makin Kuat

Hary Tanoe merupakan sosok kelahiran Surabaya, 26 September 1965. Ia merupakan putra seorang pengusaha bernama Ahmad Tanoesoedibjo.

Pemilik MNC Group ini menempuh pendidikan SMAK St Louis Surabaya. Namun, ia memutuskan keluar karena pernah diskors 6 bulan. Hary akhirnya mengikuti ujian persamaan dan menerima ijazah SMA.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Kanada. Berkuliah di Charleton University, Hary akhirnya dinyatakan lulus S1 pada 1988.

Setelah itu, Hary mengambil gelar Master of Business Administration di Ottawa University Kanada pada 1989.

Perjalanan karier Hary Tanoe

Hary Tanoe mendirikan PT Bhakti Investama pada 1989. Ia menjadi pemegang saham sekaligus presiden eksekutif. Perusahaan itu kemudian mengambil alih sebagian saham PT Bimantara Citra Tbk tahun 2000.

Usai mencaplok saham PT Bimantara Citra, Hary kemudian mengubah namanya menjadi PT Global Mediacom Tbk. Ia pun menjadi presiden direktur perusahaan tersebut.

Baca Juga: Jago Bidang Ekonomi, Hary Tanoe Soal Airlangga Menjadi Penerus Jokowi: Kalau Masalah Capres...

Selanjutnya pada 2004, Hary Tanoe menjadi presiden direktur PT MNC dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia. Ia juga menjabat sebagai Komisaris pT Mobile-8 Telecom Tbk dan Indovision, serta mulai mengembangkan usaha di bisnis televisi berbayar.

Hary juga menjalankan bisnis penyiaran stasiun radio Trijaya FM, Harian Seputar Indonesia, Majalah Trust dan Majalah Genie. Ia juga beberapa kali diundang menjadi dosen tamu di dunia pendidikan, hingga pembicara dalam bidang perusahaan dan investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: