Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gencatan Senjata di Sudan Jadi Tujuan Utama Amerika dan Negara-negara Afrika

Gencatan Senjata di Sudan Jadi Tujuan Utama Amerika dan Negara-negara Afrika Kredit Foto: Reuters/Stringer

Diperkirakan 50.000 anak yang mengalami kekurangan gizi akut telah mengalami gangguan perawatan akibat konflik, dan rumah sakit-rumah sakit yang masih berfungsi menghadapi kekurangan pasokan medis, listrik, dan air, demikian menurut pembaruan PBB pada hari Rabu.

Bentrokan mematikan terjadi di Geneina di Darfur Barat pada Selasa dan Rabu yang mengakibatkan penjarahan dan kematian warga sipil serta meningkatkan kekhawatiran tentang eskalasi ketegangan etnis, kata pembaruan tersebut.

Prancis mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah mengevakuasi lebih banyak orang dari Sudan, termasuk tidak hanya warga negara Prancis tetapi juga warga negara Inggris, Amerika, Kanada, Ethiopia, Belanda, Italia, dan Swedia, bagian dari eksodus yang lebih luas dari para ekspatriat.

Warga asing yang dievakuasi dari Khartoum menggambarkan mayat-mayat bergelimpangan di jalanan, gedung-gedung terbakar, daerah pemukiman berubah menjadi medan perang dan para pemuda berkeliaran dengan pisau besar.

Ketegangan telah meningkat selama berbulan-bulan antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF), yang bersama-sama menggulingkan pemerintah sipil dalam kudeta Oktober 2021.

Gesekan itu memuncak oleh rencana yang didukung internasional untuk meluncurkan transisi baru menuju pemilihan umum dan pemerintahan yang dipimpin oleh partai-partai sipil.

Kesepakatan akhir dijadwalkan akan ditandatangani pada awal April, pada peringatan empat tahun penggulingan otokrat Islamis yang telah lama berkuasa, Omar al-Bashir, dalam sebuah pemberontakan rakyat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: