Selamatkan Partai dari Islamofobia dan Dukung Megawati, Begini Sosok Penting Taufiq Kiemas bagi PDIP
Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan dalam diskusinya dengan Total Politik pada Kamis (27/4/2023) menceritakan sepak terjang dan sosok penting Taufiq Kiemas bagi PDIP.
Ia menyebut bahwa kepribadian Taufiq Kiemas yang senang berkomunikasi dan berinteraksi dengan aktor politik lainnya semata-mata untuk menguatkan posisi istrinya, Megawati Soekarnoputri, saat dan setelah menjadi presiden.
“Saya rasa Pak Taufiq Kiemas (TK) itu kemanusiaannya tinggi. Beliau sangat memperhatikan dan peka terhadap perasaan orang lain. Saya kira dia memperkuat (posisi) istrinya, Megawati, karena kalau sebaliknya Ibu Mega itu kan secara sosial agak kaku. Tapi ketika ada Taufiq Kiemas, urusan-urusan yang timbul karena kekakuan Bu Mega itu bisa dinetralisir oleh beliau,” ungkapnya.
Baca Juga: Dikritik karena Jual Indosat, Megawati Dibela: Dia Jadi Presiden Saat Kondisi Indonesia Sulit
Ia juga menceritakan upaya Taufiq Kiemas dalam mendamaikan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengalami ‘perang dingin’ usai Pemilu 2004.
“Beliau (Taufiq Kiemas) tidak berhasil di saat-saat terakhir ketika mencoba mendamaikan Ibu Mega dan Pak SBY. Itu kayaknya agak dalam (permasalahannya) sampai beliau wafat (belum bisa didamaikan),” tuturnya.
Lebih lanjut, Panda Nababan menyatakan bahwa ditunjuknya Taufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan upaya SBY untuk berdamai dengan Megawati.
“Itu juga salah satu yang membuat dia (Taufiq Kiemas) terima jadi Ketua MPR, dengan harapan ada rekonsiliasi (dengan Megawati),” katanya.
Sementara itu dalam perannya kepada partai, ia menjelaskan bahwa Taufiq Kiemas berhasil menjauhkan agar ideologi PDIP tidak terlalu ekstrem hingga mengarah pada Islamophobia.
“Saya lihat Pak Taufiq Kiemas yang membuat PDIP tidak jatuh pada perangkap Islamofobia. Karena kalau tidak, pada saat PDIP membangun perjuangan kembali, PDIP kan banyak menarik korban-korban dari keluarga PKI. Mereka punya dendam yang besar terhadap Islam. Tapi Pak Taufiq Kiemas bisa menetralisir itu. Saya rasa bangsa ini beruntung, karena kalau tidak, PDIP bisa jatuh ke ekstrem yang sampai kategori Islamofobia,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti
Advertisement