Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perebutan Kursi Cawapres Ganjar Pranowo, Jangan Kaget jika Nama Budi Gunawan yang Muncul!

Perebutan Kursi Cawapres Ganjar Pranowo, Jangan Kaget jika Nama Budi Gunawan yang Muncul! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah nama seperti Erick Thohir dan Sandiaga Uno digadang-gadang menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Meski begitu, siapa cawapres Gubernur Jawa Tengah tersebut belum keluar dari mulut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Siapa yang akhirnya direstui belum ada pertanda-pertanda. Terutama menunggu apakah ketua umum PDI Perjuangan tidak punya calon sendiri. Rasanya punya. Masa ketua umum partai tidak punya calon," tutur kolumnis Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul Babak Penyisihan, Senin (1/5).

Baca Juga: Dimulai oleh PDIP saat Perjanjian Batu Tulis Hingga Anies-Sandi, Prabowo Subianto Jadi Tokoh Paling Banyak Dikhianati

Nama-nama itu nanti tinggal dilempar ke lembaga survei untuk mencari sugesti siapa yang paling bisa membantu Ganjar memenangi Pilpres 2024. Bu Megawati mungkin saja punya buah renung yang out the box. Jadi, tak usah terkejut jika nanti Ganjar berpasangan dengan cawapres di luar nama-nama yang sudah menjadi konsumsi publik.

"Misalnya, mulai muncul nama Kepala BIN Budi Gunawan, Jenderal Polisi. Setidaknya sudah ada delapan link berita yang mendorong agar Jenderal BG dipilih sebagai pasangan Ganjar," bunyi tulisan Dahlan.

Menurut Dahlan, peran cawapres kali ini begitu penting untuk penambah suara. "Berbeda dengan Pilpres 2019. Waktu itu posisi suara Pak Jokowi sudah sangat tinggi. Incumbent. Dipasangkan dengan siapa saja pasti menang. Itu juga terjadi di zaman pilpres jabatan kedua Presiden SBY. Tidak perlu mengharap tambahan suara dari cawapres."

"Cawapres lemah tidak masalah. Yang penting tidak negatif. Tidak menyumbang suara tidak apa-apa, asal jangan mengurangi suara," tutur Dahlan dalam Disway terbaru. Sementara, Ganjar, atau nama lain yang disebut-sebut bakal jadi capres seperti Prabowo dan Anies Baswedan bukan incumbent.

"Boleh dikata ketiganya saling lirik: siapa berpasangan dengan siapa. Maka jangan harap dalam waktu dekat sudah akan ada putusan soal cawapres," bunyi tulisan Dahlan. "Penentuan itu masih akan lama: bisa enam bulan lagi. Bisa di hari terakhir pendaftaran. Di menit terakhir pun masih bisa berubah. Tahap sekarang barulah 'babak penyisihan'. Belum perempat final, semifinal, apalagi final."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: