Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Compound Annual Growth Rate?

Apa Itu Compound Annual Growth Rate? Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Compound Annual Growth Rate (CAGR) adalah nama lain dari Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk. CAGR adalah tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata dari investasi selama periode waktu tertentu lebih dari satu tahun. Ini merupakan salah satu cara paling akurat untuk menghitung dan menentukan pengembalian aset individu, portofolio investasi, dan apa pun yang dapat naik atau turun nilainya dari waktu ke waktu.

CAGR adalah istilah yang digunakan ketika penasihat investasi memuji kecerdasan pasar mereka dan dana mempromosikan keuntungan mereka.

Misalnya, asumsikan Anda menginvestasikan Rp1 juta pada awal tahun 2016 dan pada akhir tahun investasi Anda bernilai Rp3 juta, atau pengembalian 200%. Tahun berikutnya, pasar terkoreksi, dan Anda kehilangan 50% sehingga berakhir dengan Rp1,5 juta pada akhir tahun 2017.

Baca Juga: Apa Itu Cost Structure?

Berapa laba atas investasi Anda untuk periode tersebut? Menggunakan pengembalian tahunan rata-rata tidak berhasil. Pengembalian tahunan rata-rata atas investasi ini adalah 75% (rata-rata keuntungan 200% dan kerugian 50%), tetapi dalam periode dua tahun ini, hasilnya adalah Rp1,5 juta. Untuk menentukan berapa pengembalian tahunan Anda untuk periode tersebut, Anda perlu menghitung CAGR.

Dalam contoh ini, Anda mengambil akar kuadrat (karena investasi selama dua tahun) sebesar 50% (total pengembalian untuk periode tersebut) dan memperoleh CAGR sebesar 22,5%.

CAGR adalah formula terbaik untuk mengevaluasi kinerja berbagai investasi dari waktu ke waktu. Ini membantu Anda memperbaiki batasan pengembalian rata-rata aritmatika.

Investor dapat membandingkan CAGR untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja satu saham terhadap saham lain dalam kelompok sebaya atau terhadap indeks pasar. CAGR juga dapat digunakan untuk membandingkan pengembalian historis saham dengan obligasi atau rekening tabungan.

Pengembalian investasi tidak stabil artinya dapat bervariasi secara signifikan dari satu tahun ke tahun lainnya. Namun, CAGR tidak mencerminkan volatilitas. CAGR adalah angka pro forma yang memberikan hasil tahunan yang "dihaluskan", sehingga dapat memberikan ilusi bahwa terdapat tingkat pertumbuhan yang stabil bahkan ketika nilai investasi dasar dapat bervariasi secara signifikan. Volatilitas atau risiko investasi ini penting untuk dipertimbangkan saat membuat keputusan investasi.

Jadi, CAGR bukanlah tingkat pengembalian yang sebenarnya, melainkan angka representasional. Ini pada dasarnya adalah angka yang menggambarkan tingkat pertumbuhan investasi jika tumbuh pada tingkat yang sama setiap tahun dan keuntungan diinvestasikan kembali pada akhir setiap tahun.

CAGR dapat digunakan untuk memperlancar pengembalian sehingga lebih mudah dipahami dibandingkan dengan metode alternatif.

CAGR dapat digunakan untuk menghitung pertumbuhan rata-rata dari satu investasi. Seperti yang kita lihat dalam contoh kita di atas, karena volatilitas pasar, pertumbuhan investasi dari tahun ke tahun kemungkinan besar akan tampak tidak menentu dan tidak merata.

Misalnya, investasi dapat meningkat nilainya sebesar 8% dalam satu tahun, menurun nilainya sebesar -2% pada tahun berikutnya, dan meningkat nilainya sebesar 5% pada tahun berikutnya. CAGR membantu kelancaran pengembalian ketika tingkat pertumbuhan diperkirakan tidak stabil dan tidak konsisten.

Memahami rumus yang digunakan untuk menghitung CAGR merupakan pengantar bagi banyak cara lain investor mengevaluasi pengembalian masa lalu atau memperkirakan keuntungan masa depan. Formula dapat dimanipulasi secara aljabar menjadi formula untuk menemukan nilai sekarang atau nilai uang di masa depan, atau untuk menghitung tingkat pengembalian rintangan.

Selain itu, CAGR tidak memperhitungkan saat investor menambahkan dana ke portofolio atau menarik dana dari portofolio selama periode yang diukur.

Misalnya, jika seorang investor memiliki portofolio selama lima tahun dan menyuntikkan dana ke dalam portofolio selama periode lima tahun, maka CAGR akan digelembungkan. CAGR akan menghitung tingkat pengembalian berdasarkan saldo awal dan akhir selama lima tahun, dan pada akan menghitung dana yang disimpan sebagai bagian dari tingkat pertumbuhan tahunan. Sayangnya, ini akan menjadi tidak akurat.

CAGR adalah ukuran yang digunakan oleh investor untuk menghitung tingkat pertumbuhan kuantitas dari waktu ke waktu. Kata "gabungan" menunjukkan fakta bahwa CAGR memperhitungkan efek gabungan, atau investasi ulang, dari waktu ke waktu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: