Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Pendapatan Susut, Laba Adhi Karya Tetap Naik 18,86% pada Kuartal I-2023

Meski Pendapatan Susut, Laba Adhi Karya Tetap Naik 18,86% pada Kuartal I-2023 Kredit Foto: Adhi Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) baru saja merilis laporan keuangannya untuk periode tiga bulan pertama di tahun 2023. Pada periode tersebut, perusahaan milik negara itu berhasil memperoleh laba sebesar Rp8,45 miliar. Jika dibandingkan dengan perolehan laba pada periode yang sama di tahun sebelumnya, terlihat ada peningkatan sebesar 18,86%.

Meskipun keuntungan perusahaan mengalami kenaikan, pendapatan Adhi Karya pada triwulan pertama tahun ini rupanya terkikis 29,55%. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, Adhi Karya dikabarkan hanya mengantongi Rp2,66 triliun. Padahal, pada triwulan pertama tahun lalu, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi itu sanggup mencetak Rp3,78 triliun.

Baca Juga: Tembus Rp297,17 Miliar, Laba Cimory Naik 10,41% pada Kuartal I-2023

Adhi Karya sangat menggantungkan bisnisnya pada segmen teknik dan konstruksi. Segmen tersebut dilaporkan telah menyumbang Rp2,08 triliun untuk pendapatan usaha. Sementara itu, beberapa segmen lainnya, seperti properti dan layanan, manufaktur, serta investasi dan konsesi masing-masing berkontribusi sebesar Rp180,20 miliar; Rp191,18 miliar; dan Rp213,200 miliar.

Sementara itu, merujuk dari sumber yang sama, pada kuartal I 2023, dikabarkan bahwa Adhi Karya menggelontorkan Rp2,33 triliun untuk membiayai segmen-segmen usaha yang ada. Nominal tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 32,48% jika dibandingkan dengan pengeluaran pada kuartal I 2022.

Baca Juga: Peroleh US$58,9 Juta, Laba Indika Energy Menyusut 21,5% pada Kuartal I-2023

Sebagai catatan, Adhi Karya bertanggung jawab atas kepemilikan aset senilai Rp39,15 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp28,58 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp10,56 triliun. Adapun nilai liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp30,29 triliun dan Rp8,86 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: