Lintasarta mengumumkan capaian penerima manfaat program CSR selama tahun 2022. Pada tahun lalu sebanyak 93.939 orang selaku penerima manfaat program CSR Lintasarta yang tersebar dalam empat lini pilar CSR, yaitu pilar pintar, pilar sehat sejahtera, pilar cinta bumi, dan pilar inovasi.
“Tahun 2022 lalu masih menjadi tahun-tahun berat yang kita alami bersama akibat pandemi Covid-19. Kami bersyukur bahwa di masa-masa sulit tersebut, kami masih dapat menyebarkan manfaat ke berbagai kelompok masyarakat di Indonesia melalui program-program CSR,” kata Corporate Secretary General Manager Lintasarta, Triharry Darmawan Oetji di Jakarta, kemarin.
Capaian penerima manfaat CSR Lintasarta itu meningkat drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2020, penerima manfaat mencapai lebih dari 64 ribu orang. Sementara di 2021 mencapai lebih dari 76 ribu orang.
Adanya situasi pandemi justru meningkatkan minat masyarakat akan beberapa program CSR Lintasarta, terutama yang berfokus pada upskilling atau peningkatan keterampilan diri.
“Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan tenaga kerja sektor ICT sudah mencapai 1,09 juta orang pada Februari 2022, menandai peningkatan 1,3% (yoy) dari tahun sebelumnya. Dengan meningkatnya animo pekerja di sektor ICT di masa-masa pandemi, program CSR Lintasarta yang mendominasi tahun lalu justru dari Pilar Pintar. Peminat program CSR kami yang berfokus pada pelatihan skill IT dan digital meningkat pesat hingga lebih dari 70.000 peserta,” lanjut Triharry.
CSR Pilar Pintar Lintasarta memiliki beberapa program unggulan di tahun 2022. Salah satunya ada CSR Digitalintasarta dengan pelatihan IT dan digital bagi ratusan pelajar dan guru SMK di NTT. Program ini akan melaksanakan sesi kelulusan di Labuan Bajo pada bulan Juni mendatang.
Lalu, ada CSR Lintasarta Cloudeka Digischool yang sudah berjalan sejak 2020 dan berhasil menjaring lebih dari 23.000 pendaftar dari masyarakat umum. Tersertifikasi secara global, program ini berisi serangkaian modul gratis yang mengombinasikan teori dan praktik bersama pakar.
Pada tahun 2022, modul yang ditawarkan berfokus pada kurikulum untuk menjadi full-stack developer dengan kemampuan front-end dan back-end. Selain itu, program ini untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan layanan cloud dari dan untuk Indonesia, Lintasarta Cloudeka, dalam menyediakan layanan cloud gratis untuk peserta program.
Seluruh rangkaian program dilakukan secara daring untuk memungkinkan masyarakat dari berbagai latar belakang dapat mengikuti program dengan kualitas pembelajaran yang sama.
Di tahun 2023 ini, Lintasarta berharap berbagai program CSR yang diinisiasi oleh perusahaan dapat memberikan dampak bermakna tidak hanya bagi para penerima manfaat, tetapi juga perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement