Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yuk Intip! PLTBg Berbasis Limbah Cair Sawit Ini Resmi Beroperasi di Riau

Yuk Intip! PLTBg Berbasis Limbah Cair Sawit Ini Resmi Beroperasi di Riau Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Ujung Batu yang berkapasitas 3x1 MegaWatt (MW) yang berlokasi di Desa Sukadamai, Rokan Hulu, Riau, resmi beroperasi pada Rabu (3/5/2023). PLTBg tersebut dioperasikan oleh PT Pasadena Biofuels Mandiri.

Setelah dilakukan penandatanganan Berita Acara COD PLTBg Ujung Batu antara PT PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau dengan PT Pasadena Biofuels Mandiri selaku Independent Power Producer (IPP), maka PLTBg tersebut beroperasi secara komersial dengan memanfaatkan limbah cair dari pabrik minyak kelapa sawit (POME) milik PT Rohul Sawit Industri.

Baca Juga: Maju Mundur Pensiun Dini PLTU Batubara

Melalui penggunaan teknologi pengolahan secara anaerobik, limbah cair kelapa sawit tersebut diolah menjadi energi biogas. Dengan hadirnya PLTBg ini mampu berkontribusi untuk mengefisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) PLN di Riau sebesar Rp11,9 miliar per tahun.

Direktur Utama PT Pasadena Biofuels Mandiri, Edmond Widjaja, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya PT PLN dalam meningkatkan bauran energi hijau di Tanah Air.

"Kami berharap PLTBg ini dapat meningkatkan bauran energi bersih di tanah air, sehingga berkontribusi dalam mewujudkan target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE)," kata Edmond, dilansir dari laman InfoSAWIT. 

Selain menghasilkan energi bersih, PLTBg Ujung Batu juga menerapkan teknologi pengelolaan limbah sawit yang turut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon sebesar 100 ribu ton CO2 atau setara dengan emisi 10 ribu mobil per tahun.

Baca Juga: Selain Dimanfaatkan Dagingnya, Limbah Sawit Ternyata Bisa Jadi Pengganti Bahan Bakar

Sementara General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi, menjelaskan, sebagai salah satu BUMN, PLN memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan bauran energi dan menjalankan transisi energi untuk mendukung Indonesia dalam mewujudkan target NZE 2060.

Namun demikian, kata Agung, PLN tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan program transisi energi. Kontribusi swasta seperti Biodena Energy Group induk usaha PT Pasadena Biofuels Mandiri mendukung upaya PLN dalam meningkatkan bauran energi bersih dinilai penting untuk membantu Pemerintah Indonesia mewujudkan nol emisi karbon tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: