Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Akhiri Perdagangan Pekan Ini dengan Koreksi -0,82%

IHSG Akhiri Perdagangan Pekan Ini dengan Koreksi -0,82% Seorang pengendara motor melintas di depan papan elektronik Bursa Saham di depan Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (6/1). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak pembukaan sesi pertama pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum sanggup keluar dari zona merah. Mengutip data RTI Business, dikabarkan bahwa indeks Indonesia itu terkoreksi -0,82% dan kehilangan 56,39 poin. Hal tersebut membuat posisi penutupan IHSG berada di level 6.787,63.

Pada akhir perdagangan Jumat, 5 Mei 2023, pergerakan saham yang menunjukkan tren negatif masih mendominasi. Merujuk dari sumber yang sama, diketahui terdapat 151 saham bergerak naik, 374 saham bergerak turun, dan 197 saham bergerak di tempat.

Baca Juga: Mayoritas Saham Alami Koreksi, IHSG Kini Duduki Level 6.750,54

Masih sama seperti jeda sesi pertama siang tadi, level tertinggi IHSG sampai penutupan sesi kedua ini berada di angka 6.851,58. Untungnya, level terendah IHSG juga masih sama seperti capaian pada jeda siang tadi yang berada di posisi 6.733,77.

Sampai penutupan sesi kedua ini, IHSG sudah memperdagangkan sahamnya sebanyak  1.130.969 kali. Adapun kuantitas saham yang diperdagangkan menyentuh angka 15,89 miliar lembar saham dengan nilai transaksi harian mencapai Rp9,72 triliun.

Baca Juga: Kembali Alami Reduksi, IHSG Hari Ini Ambles ke Level 6.794,76

Sebagai catatan, dua dari empat bursa Asia juga ditutup dengan reduksi pada akhir perdagangan hari ini. Dua bursa yang dimaksud adalah Shanghai yang terkoreksi -0,48% dan Straits Times yang melemah -0,14%. Kendati demikian, Hang Seng terpantau menguat 0,50%; sedangkan Nikkei tetap stagnan mengingat hari ini, pasar saham tersebut memang tidak beroperasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: