Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP yang Paling Lantang Sahkan UU Ciptaker kok Malah dapat Dukungan dari Partai Buruh? Aneh...

PDIP yang Paling Lantang Sahkan UU Ciptaker kok Malah dapat Dukungan dari Partai Buruh? Aneh... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Majunya Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang mendapat dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali Partai Buruh. Kendati demikian, dukungan yang hendak dideklarasikan oleh partai tersebut menuai pro dan kontra. Sebab, bukankah PDIP yang paling bersikeras dalam mengesahkan omnibus law UU Cipta Kerja yang ditentang oleh kaum buruh?

"Kalau saya melihatnya aneh ya, karena partai pendukung Ganjar yang mendukung UU Ciptaker," kata pengamat politik, Ujang Komarudin, beberapa waktu lalu.

Kendati begitu, lanjut Direktur Ekskutif Indonesia Political Review (IPR) itu, di dalam politik tidak ada yang mustahil dan semuanya bisa terjadi, termasuk keputusan Partai Buruh yang akan mendukung Ganjar.

Baca Juga: PDIP Paling Ngotot Sahkan UU Cipta Kerja, Eh Partai Buruh Malah Mau Deklarasi Dukung Ganjar: Aneh Ya...

"Semuanya bisa terjadi, karena politik itu dinamis bisa berubah-ubah, musuh bisa jadi lawan dan lawan bisa jadi musuh, tergantung kepada kepentingan masing-masing," ujarnya.

Dia mengingatkan, hampir semua buruh mengetahui bahwa PDIP salah satu partai yang menggolkan RUU Ciptaker menjadi UU. Oleh karena itu, Ujang menyarankan supaya Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mempertimbangkan lagi sikap politik jika ingin melabuhkan dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Disebut Penjilat Gegara Aksi Cium Tangan Ganjar Terciduk Netizen, Presiden Partai Buruh: Ada yang Salah?

"Siapa yang tidak tahu PDIP merupakan pendukung UU Cipta Kerja? Semua buruh ingat itu ketika pengesahan yang dilakukan Ketua DPR, Puan Maharani, dari PDIP. Lebih baik Partai Buruh mempertimbangkan secara matang dukungannya," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: