Jumlah Hotel Terbatas, Jokowi Minta Delegasi dan Jurnalis Asing Jadi Prioritas di KTT ASEAN ke-42
Jelang penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Setya Utama, mengakui bahwa ia dan timnya tengah bersiap untuk menghadapi tantangan, yakni terbatasnya hotel atau penginapan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Salah satu tantangan kali ini adalah jumlah hotel bintang 4 dan 5 yang terbatas di Labuan Bajo," ungkap Setya, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (6/5/2023).
Oleh karena itu, sesuai wejangan Presiden Joko Widodo, pihaknya menerapkan strategi khusus agar bisa memberikan layanan terbaik bagi para tamu undangan, yakni delegasi dan jurnalis asing.
Baca Juga: Operasi Komodo hingga Satgas Antiteror, Polri Siap Amankan KTT ASEAN ke-42 Labuan Bajo
Setya menjelaskan, pihaknya mengalihkan lokasi penginapan panitia dari yang semula di hotel berbintang ke “hotel terapung”, yaitu di atas KM Sinabung milik PT Pelni (Persero) yang memiliki aneka fasilitas, seperti 500 kamar kabin dan koneksi internet serta restoran.
“Berdasarkan data, jumlah delegasi adalah 821 orang dan media ada 366 orang. Kita berikan layanan terbaik dan harus sukses serta akuntabilitas," ucapnya.
Menurutnya, KTT ASEAN ini harus menghasilkan sesuatu untuk Indonesia dan tamu undangan juga puas.
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan, Kapolri dan Panglima Tegaskan TNI-Polri Bersinergi dan Solid Amankan KTT ASEAN
"Mudah-mudahan cuaca mendukung dan kerja sama kita kian kompak dari hari ke hari,” ungkapnya.
Meski begitu, dia menyampaikan bahwa sejauh ini persiapan jelang acara sudah mencapai 90%. Kata Setya, sisanya akan dirampungkan menjelang pelaksanaan.
“Memang kita sudah berpengalaman menyelenggarakan KTT G20 tahun lalu. Tapi tiap KTT memiliki tantangan yang berbeda-beda dan kali ini kita sangat memperhatikan setiap detilnya melalui berbagai gladi sehingga hasilnya bisa sesuai harapan,” ujarnya.
Panitia nasional, tuturnya, sudah menyiapkan program tentatif sejak 6 Mei 2023. Para delegasi Community Permanent Representative ASEAN sudah mulai berdatangan dan sehari sesudahnya, beberapa pertemuan juga sudah mulai digelar di kawasan Tana Mori yang jaraknya 30 menit perjalanan dari Labuan Bajo.
Baca Juga: Siap-Siap Menuju KTT ASEAN ke-42, Menlu Retno Berharap Hasilnya Begini
"Masih di tempat yang sama, pada 8 Mei 2023, akan digelar pertemuan ASEAN Senior Officials Meeting (SOM) dan sehari selepas itu, para pimpinan negara anggota ASEAN mulai berdatangan," terangnya.
Setya mengungkapkan, total ada 13 pemimpin yang akan hadir. Pada 9 Mei akan digelar juga pertemuan para menteri luar negeri anggota ASEAN. Lalu, sehari sesudahnya alias pada 10 Mei, akan digelar puncak KTT ASEAN.
Baca Juga: PLN Sebut PLTS Pulau Messah Akan Jadi Sumber Energi Bersih di Sekitar Lokasi KTT ASEAN
“Kita sudah siapkan opening plenary, dan berbagai pertemuan level task force. Lalu setelah meeting selesai, para pemimpin akan berlayar ke Pulau Bidadari kemudian mereka akan menikmati hidangan makan malam di Ayana. Pada 11 Mei juga akan ada beberapa pertemuan yang kita fasilitasi,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement