Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Ngaku Luhut Binsar Endorse Nama Cawapres Anies Baswedan ke Surya Paloh, Siapa Saja?

NasDem Ngaku Luhut Binsar Endorse Nama Cawapres Anies Baswedan ke Surya Paloh, Siapa Saja? Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belakangan diketahui membahas sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Demikian diungkapkan Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto. Meski demikian, NasDem enggan membeberkan nama cawapres yang di-endorse Luhut lantaran dinilai tak etis jika mengekspos sosoknya.

Baca Juga: Diskusi Surya Paloh dan Luhut Ternyata Bahas Cawapresnya Anies Baswedan, NasDem: Dia Meng-endorse...

"Tentang nama, betul ada diskusi dan sebagainya, tetapi sekali lagi tidak etis. Betul, Pak Luhut juga meng-endorse, katakanlah kalau bahasa kalian kan, meng-endorse ini meng-endorse itu, dan sebagainya," kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Namun, Sugeng memberikan bocoran bahwa ada 5 nama yang diusulkan oleh Luhut.

"Tadi sempat menyebut Pak Luhut, ah itu kami sudah mengerucut menjadi 5 nama memang, ditanya siapa saja, itu tim yang menggodok dan kita sepakat akan diserahkan ke calon presiden," beber Sugeng.

Publik kini hanya bisa menerka-nerka dan berkaca dari jawaban baik Surya Paloh maupun Anies Baswedan.

Surya Paloh enggan beberkan nama Cawapres

Senada dengan Sugeng, Surya Paloh juga menolak pertanyaan wartawan tentang nama sang cawapres misterius itu.

"Oh banyak tapi ngapain saya harus bicara kepada kalian semuanya ya," kata Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat usai makan siang dengan Luhut.

Lebih lanjut, Paloh mengaku bahwa Luhut yang lebih antusias untuk membahas soal nama Cawapres.

"Mugkin pertanyaan-pertanyaan itu banyak datang dari Pak Luhut. Ya," aku Paloh.

Selain terkait nama Cawapres, Paloh dan Luhut membahas banyak hal untuk menyelaraskan sikap mereka terkait Pilpres 2024 mendatang agar tercipta jalan tengah.

"Ya kami ngobrolin yang enak-enak saja. Ya semua kan pengen baik-baik ya," kata Luhut di kesempatan yang sama.

Luhut mengakui pertemuan tersebut dilakukan agar pertemanan dengan Paloh masih kuat meski keduanya banyak berseberagan dalam sikap politik.

"Jadi kalau ada perbedaan sana sini saya kira biasa. Tapi perkawanan ya tetap saja jalan," lanjut Luhut.

Begini prediksi Anies soal sang Cawapres

Kini, publik tertuju kepada Anies untuk menjawab soal siapa sesungguhnya yang ditawarkan oleh Luhut ke Paloh untuk menjadi cawapres bagi sang eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Nahasnya, ternyata Anies justru tak tahu menahu bahwa Luhut telah menyiapkan nama cawapres untuk dirinya.

Baca Juga: Luhut Minta Menteri Tetap Maksimal di Akhir Masa Jokowi

"Belum tahu malah," ungkap Anies ke wartawan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023).

Anies lebih lanjut menerangkan bahwa ada tim kecil beranggotakan petinggi NasDem, Partai Demokrat, dan PKS yang mempertimbangkan nama cawapres yang akan mendampingi dirinya kelak di Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: