Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Makin Rajin Olahraga Lintas Provinsi, Netizen: Kenapa Nggak di Jawa Tengah Saja Sambil Lihat Infrastruktur?

Makin Rajin Olahraga Lintas Provinsi, Netizen: Kenapa Nggak di Jawa Tengah Saja Sambil Lihat Infrastruktur? Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dapat sorotan tajam usai mengunggah momen dirinya yang berlari di Car Free Day di Alun-Alun Jember pada hari Minggu (7/5/2023).

Safari politik yang dilakukan Ganjar tersebut lantas dianggap kurang tepat oleh sejumlah warganet karena masih banyak ruas  jalan yang rusak di Jawa Tengah. Mereka lantas menyarankan agar Ganjar lebih dulu fokus menyelesaikan masalah di Jawa Tengah dibandingkan tur politik di luar wilayahnya.

"Pak, maaf, sebenarnya bapak masih jabat gubernur Jateng apa tidak sih? Kemarin joging di GBK, sekarang di SBY, kenapa tidak joging diwilayah sendiri, sambil liat kondisi dan infrastruktur warga bapak?" sebut akun bernama Steven.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Nggak Bisa Jadi Presiden karena Orang Arab, Warganya Ganjar Pranowo Pasang Badan: Otak Rasis!

"Hebat ni bapak jalan sehatnya lintas propinsi," sindir warganet lain.

Dalam unggahan tersebut, Ganjar menyebut adanya sambutan baik dari warga Jember. 

"Pagi di Surabaya, disambut hangat masyarakatnya," tulisnya melalui akun media sosial.

"Saat saya keluar dari hotel, saya berlari-lari di sepanjang jalan. Saya bertanya pada orang-orang di sekitar tentang ke mana mereka pergi. Ternyata, semuanya berkumpul di alun-alun," ujar Ganjar saat berbicara dengan warga Jember.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial karena sudah masuk tahun politik dan maraknya berita bohong dan kampanye hitam yang menyudutkan para pesaing Pilpres 2024.

"Oleh karena itu, gunakan media sosial dengan bijak. Berbicaralah dengan kata-kata yang baik dan sopan. Di Surabaya, ada ibu-ibu yang hebat yang menggunakan media sosial untuk berjualan," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: