Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganti Rugi Jadi Untung, Jababeka Sukses Tingkatkan Perolehan Laba Hingga 703,28%

Ganti Rugi Jadi Untung, Jababeka Sukses Tingkatkan Perolehan Laba Hingga 703,28% Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jababeka Tbk (KIJA) tengah dilanda kabar gembira. Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang industri itu berhasil menyulap kerugian sebesar Rp43,18 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi keuntungan sebesar Rp260,55 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Jika dikalkulasikan, Jababeka berhasil meningkatkan perolehan laba hingga 703,28%.

Meroketnya perolehan laba tidak dapat dilepaskan dari melonjaknya angka penjualan dan pendapatan jasa. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa perusahaan tersebut sukses mengantongi Rp775,67 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2023. Apabila dibandingkan dengan pendapatan pada tiga bulan pertama tahun 2022, persentase kenaikannya menyentuh angka 55,21%.

Baca Juga: Meningkat 14,49%, Adaro Energy Sukses Raup Laba Bersih Sebesar Rp6,7 Triliun!

Segmen penjualan tanah matang dan segmen pembangkit tenaga listrik masih menjadi penyokong utama pendapatan perusahaan. Merujuk dari sumber yang sama, Jababeka dilaporkan meraup Rp274,85 miliar dari penjualan tanah matang dan mendapatkan Rp237,42 miliar dari pembangkit tenaga listrik. Kedua segmen tersebut masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 693,05% dan 84,90%.

Sementara itu, sejalan dengan naiknya laba dan pendapatan, beban pokok penjualan dan pendapatan jasa juga ikut membengkak. Sepanjang triwulan pertama tahun ini, Jababeka telah menggelontorkan Rp493,16 miliar untuk membiayai penjualan tanah, penyewaan ruang, dan sebagainya, sedangkan selama triwulan pertama tahun lalu, Jababeka hanya mengeluarkan Rp280,22 miliar.

Baca Juga: Sukses Kantongi Rp3,95 Triliun, Laba Indofood Melejit 103,72% pada Kuartal I-2023!

Sebagai informasi tambahan, perusahaan swasta itu mempunyai aset senilai Rp12,93 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp8,76 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp4,17 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, Jababeka mencatatkan angka masing-masing sebesar Rp6,08 triliun dan Rp6,85 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: