Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Ingin Wakil Ganjar Pranowo Jadi Dwi Tunggal, Megawati akan Saring Para Tokoh Politik Lebih Ketat

PDIP Ingin Wakil Ganjar Pranowo Jadi Dwi Tunggal, Megawati akan Saring Para Tokoh Politik Lebih Ketat Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasangan atau calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang diharapkan dapat melengkapi kombinasi dan menjadi dwi tunggal.

Untuk menjaringnya, PDIP mengatakan tengah mengedepankan mode musyawarah bekerja sama dengan partai politik.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengakui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah membahas pasangan capres-cawapres dengan Presiden Joko Widodo sebelum mendeklarasikan Ganjar Pranowo pada Hari Kartini 2023 lalu. Malahan sudah ada 10 nama kandidat yang sekarang masih dipantau.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Serahkan Keputusan Cawapresnya ke Megawati, Rocky Gerung: Tolong, Dia Mau Jadi Presiden Bukan Petugas Partai!

"Tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan dwi tunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo. Tentu saja memperhatikan suatu kombinasi yang lengkap, kombinasi kepemimpinan yang dwi tunggal, kombinasi kepemimpinan yang saling melengkapi," jelasnya di GBK, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Politisi kelahiran Yogyakarta memastikan pula pembahasan cawapres berlangsung sekarang ini sangat dinamis. Adanya 10 nama yang dijaring dilakukan dengan pendekatan gotong royong dan musyawarah.

Hasto tidak mengungkap 10 nama cawapres untuk Ganjar Pranowo. Namun sedikitnya tiga menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin disebut-sebut masuk radar. Ketiganya yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Mahfud MD.

Dia mengakui posisi cawapres penting untuk mendorong langkah pemenangan. Alasannya untuk memenangi pemilu harus mendapatkan dukungan suara 50 persen plus satu.

"Karena tidak bisa memungkiri calon presiden dan wakil presiden memerlukan dukungan 50 persen plus satu," ujar Hasto.

Hasto meyakini pula dukungan partai terhadap Ganjar bakal bertambah selain dari PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Sebabnya masing-masing partai pendukung hingga kini masih melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Baca Juga: Warganet Kritik Safari Politik Gubernur Jateng yang Hanya Petugas Partai PDIP, Ganjar Pranowo Silakan Dengar!

PPP yang masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melakukan komunikasi dengan mitra koalisi, Golkar dan PAN. Langkah serupa juga dilakukan PDIP dak Hanura.

"PDIP juga menjalankan komunikasi yang sama, hasilnya bagaimana nanti kita lihat di dalam beberapa waktu ke depan, setelah partai berkonsentrasi mempersiapkan calon anggota legislatif," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: