Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Terima Anies Baswedan Disebut Radikal, Kader Senior PPP Pasang Badan: Kalau Ada Bukti Dia Radikal, Saya Kasih...

Nggak Terima Anies Baswedan Disebut Radikal, Kader Senior PPP Pasang Badan: Kalau Ada Bukti Dia Radikal, Saya Kasih... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kader Senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Habil Marati sudah terbuka tak akan mengikuti kepuutusan DPP PPP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres. Ia blak-blakan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ia pun mulai aktif untuk menunjukkan dukungannya terhadap eks Gubernur DKI Jakarta tersebut. Salah satu yang ia singgung adalah tudingan yang menyebut Anies Baswedan sosok pemimpin radikal intoleran.

“Misalnya Anies dituduh radikal dan intoleran, itu kan hal-hal fundamental yang tidak bagus,” ujar Habil saat tampil di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, dikutip Kamis (11/5/23).

Habil juga merasa heran Anies kerap dituding melakukan politik identitas, sosok radikal, dan Wahabi.

Baca Juga: Pengakuan Pak Pendeta Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan Disebut Gelisah saat Tahu Ada Gereja yang Puluhan Tahun Tak Dapat IMB: 'Dia...'

Ia mengaku pernah menantang siapa saja yang bisa memberikan bukti tudingan tersebut, maka ia siap memberikan Rp500 juta. Klaimnya, sampai saat ini tak ada yang bisa melakukan hal itu. 

“Yang paling irasional, Anies dianggap melakukan politik identitas. Kedua, dianggap radikal. Ketiga, dianggap Wahabi,” jelasnya.

“Saya pernah bilang di Jawa Timur, saya bilang ke kyai-kyai ‘kalau ada bukti Anies itu radikal, intoleran, dan Wahabi, saya kasih 500 juta’. Sampai sekarang tidak bisa,” tambahnya.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Menurut Habil, rekam jejak Anies dalam memimpin DKI Jakarta pada dasarnya sudah cukup mematahkan tudingan radikal dsb.

“Kalau kita mau bicara Anies itu dituding politik identitas dan radikal, sekarang mari kita lihat rekam jejaknya di Jakarta, ada enggak bukti itu?” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: