Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Program Digitalisasi Jelang Dibentuknya Sub Holding Palm Co

Perkuat Program Digitalisasi Jelang Dibentuknya Sub Holding Palm Co Kredit Foto: Antara/Akbar Tado
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perkebunan Nusantara V terus memperkuat program digitalisasi jelang dibentuknya sub holding Palm Co. Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut kini dalam fase integrasi penuh digital melalui program E-Plantation dan ditargetkan rampung tahun 2023 ini.

"Kita saat ini sudah on track untuk menuju integrasi penuh digitalisasi dan ditargetkan tahun ini dapat terwujud," kata Direktur PTPN V, Jatmiko Santosa, dilansir dari laman resmi PTPN V, Jumat (12/5/2023).

 Baca Juga: Malaysia-Indonesia Segera Gelar Misi Bersama Sawit ke Uni Eropa

Dikatakan Jatmiko, integrasi tersebut meliputi penerapan Geospatial Based, Internet of Things, enterprise resource planning (ERP Based), Mobile & Web Apps Based. Menurutnya, penerapan transformasi digital merupakan keharusan sebagai upaya menambah kapasitas manusia, meningkatkan efektivitas pengawasan dan evaluasi, serta efektivitas pengambilan keputusan.

Penerapan digitalisasi di PTPN V selama empat tahun terakhir berbanding lurus tidak hanya terhadap kualitas kebijakan dan keputusan yang diambil, tetapi juga dengan peningkatan pendapatan perusahaan. Pada tahun 2020, PTPN V mencatat laba bersih sebesar Rp417 miliar dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah kala itu. Setahun berikutnya, perusahaan kembali mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp1,31 triliun pada 2021 serta Rp1,52 triliun pada tahun 2022.

"Digitalisasi adalah bagian dari proses transformasi masif yang berjalan di PTPN V. Saya yakin, PTPN V akan terus berkembang lebih baik di masa mendatang dengan semangat yang kita usung tiga tahun terakhir ini," jelasnya. 

Sebelumnya, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengumumkan rencana penggabungan 13 perusahaan di bawah Holding Perkebunan Nusantara, menjadi dua Sub Holding. Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Muhammad Abdul Ghani, mengatakan bahwa kebijakan ini diambil sebagai bagian dari transformasi menyeluruh BUMN Perkebunan.

PT Perkebunan Nusantara III, V, VI, dan XIII akan bergabung ke dalam PTPN IV atau dikenal sebagai Sub Holding PalmCo, sedangkan PTPN II, VII, VIII, IX, X, XI, XII, dan XIV akan bergabung ke dalam PTPN I atau Supporting Co.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: