Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Etiket Biru Bening's Skincare Dijual Bebas Tanpa Konsultasi, Konsumen Merugi dan Lapor Polisi

Etiket Biru Bening's Skincare Dijual Bebas Tanpa Konsultasi, Konsumen Merugi dan Lapor Polisi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konsumen obat kecantikan merek Bening's Skincare mengaku merasa dibohongi karena membeli salah satu produk dengan etiket biru namun tanpa konsultasi dokter. 

Pasalnya, dalam ilmu farmasi diketahui bahwa etiket biru harus melalui konsultasi dokter dan tidak diperjualbelikan secara bebas. 

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Fan Daidi, Wanita Terkaya di China Berkat Produk Skincare

Konsumen seorang wanita yang bernama Daminari bersama kuasa hukumnya Andi Windo Wahidin, SH., MH., melaporkan hal ini ke pihak kepolisian di Subdit Indag Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. 

Ditemui di depan Direktorat Kriminal Khusus, Andi yang juga merupakan Direktur LKBH Perempuan & Anak Indonesia itu menyampaikan pihak Bening's Skincare diduga sudah melakukan pelanggan hukum karena memperjualbelikan secara bebas produk skincare yang beretiket biru tanpa konsultasi dokter. 

"Tanpa keterangan dari konsultasi dokter itu yang diresepkan itu menyalahi perundangan undang undang kesehatan pasal 196 dan pasal 197," kata Andi, Jumat (12/5/2023).

Berikutnya, Andi menjelaskan barang buktinya berupa paket skincare dan di dalamnya ada satu produk yang beretiket biru, dari PT Bening Teknologi Industri. 

Andi Window selanjutnya menerangkan bahwa prodak beretiket biru dari Bening's Skincare banyak dijual oleh para reseller di online shop

Baginya ini mengkhawatirkan kedepannya karena tidak ada konsultasi dokter. Sehingga konsumen tidak mengetahui takaran penggunaan skincare yang beretiket biru tersebut. 

"Online shop itu ada reseller, ada toko kosmetik, dan sediaan farmasi ini harusnya lewat apoteker dan ditakar," jelas Andi. 

Skincare tidak berefek

Dari keterangan Andi, kliennya mengaku tidak merasakan efek apapun dari penggunaan skincare tersebut. Bahkan, cenderung sedikit gatal.

"Awalnya pemakaian tidak berefek, kusam dan gatal-gatal," bener Andi.

Untuk itu, Andi menyampaikan bahwa para konsumen yang kebanyakan wanita itu harus berhati-hati jika melakukan pembelian skincare etiket biru tanpa konsultasi dokter. 

"Hati-hati memilih skincare, kalau etiket biru harus ketemu langsung," jelasnya. 

Dala kesempatan itu, kepada insan pers ia menyebutkan sudah mengantongi akun-akun online shop yang menjual Bening's Skincare yang beretiket biru dan sudah mengetahui gudang penyimpanan barang. 

"Kita sudah masukan akun-akun penjual Bening's Skincare dan kita tahu gudang-gudangnya, sudah masuk dalam pelaporan kita."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: