Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengabarkan kerja sama antara Jateng dan Tiongkok. Ganjar bahkan menyebut akan menyiapkan 10 ribu tenaga pekerja untuk kerja sama tersebut.
Hal itu lantas dikomentari pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, dengan sinis.
"Kayak gak tau China aja," ujar Gigin belum lama ini, dikutip Senin (15/5/2023).
Dikatakan Gigin, investor dari China akan tetap sama sebagaimana yang terjadi sebelumnya, yakni mempekerjakan pekerjanya sendiri.
"China itu tetap China yang hanya mau investasi kalau digarap oleh pekerjanya sendiri," tandasnya.
Sebelumnya, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Fujian, Tiongkok merayakan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antara kedua provinsi. Kali ini, perayaan tersebut diperingati dengan pameran foto, produk keramik dan teh dari kedua daerah.
Perwakilan Provinsi Fujian Zhou Zuyi selaku Sekretaris Partai Komunis (CPC) Provinsi Fujian dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, bertemu dalam peringatan yang diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.
Pada kesempatan itu, Jawa Tengah dan Fujian juga menandatangani sejumlah peningkatan implementasi kerja sama di berbagai bidang, baik yang sudah berjalan maupun kerja sama yang akan diadakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement