Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Terbukanya Kemungkinan Reshuffle, Elite NasDem: Urusan Menteri, Haknya Presiden Jokowi

Kembali Terbukanya Kemungkinan Reshuffle, Elite NasDem: Urusan Menteri, Haknya Presiden Jokowi Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengaku membuka kemungkinan me-reshuffle menterinya. Isu tersebut sering kali dikaitkan dengan Partai NasDem yang telah membangun koalisi untuk mengusung Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menyerahkan sepenuhnya reshuffle kabinet pada Jokowi. Pasalnya, dia menyebut keputusan reshuffle menjadi hak prerogatif presiden.

Baca Juga: Berawal dari Tak Diundang Rembuk Koalisi, NasDem Kembali Terancam Didepak Jokowi

"Ya kalau soal posisi menteri, kita selalu menghargai namanya hak prerogatif presiden, bahwa urusan menteri itu urusan prerogatifnya presiden. Nah tentu ya kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden," kata Saan saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/23).

Dia menegaskan, Jokowi memiliki pertimbangan penting dalam memutuskan reshuffle pada menteri-menterinya. Dia juga meyakini, reshuffle yang dilakukan presiden akan didasarkan pada penilaian yang objektif.

"Jadi tentu pertimbangan-pertimbangan yang dikedepankan presiden juga pertimbangan-pertimbangan yang objektif bukan pertimbangan-pertimbangan subjektif," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, hubungan Partai NasDem dengan Presiden Jokowi diisukan mengalami keretakan. Isu tersebut muncul tak kala Partai NasDem tidak ikut dalam pertemuan Jokowi bersama para ketua umum partai politik koalisi pemerintah pada Selasa (2/5/23) lalu.

Isu keretakan hubungan tersebut mengerucut pada reshuffle yang menyasar pada Partai NasDem. Bahkan, Jokowi secara terang-terangan mengatakan bahwa reshuffle menteri Jokowi bisa saja terjadi.

Baca Juga: Macam Petrusnya Jokowi, Isu Penembakan Habib Bahar Disoroti: Keamanan Makin Suram, Rezim New Orba...

"Ya bisa saja (ada reshuffle)," kata Jokowi usai menghadiri Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI se-Indonesia di Taman Wisata Alam Angke, PIK, Jakarta, Senin (15/5/23).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: