Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kian Disorotinya Papua, Isu Jual Beli Senjata Berujung Akan Dipanggilnya Panglima TNI

Kian Disorotinya Papua, Isu Jual Beli Senjata Berujung Akan Dipanggilnya Panglima TNI Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut menembak sasaran di Lapangan Tembak Internasional FX. Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/2/2023). Kegiatan lari lintas alam sejauh 5 kilometer, ketahanan march sejauh 10 kilometer dan menembak tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik, naluri tempur serta profesionalisme prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut sebagai pasukan pendarat amfibi. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Ia meyakini masih banyak informasi lain yang perlu digali dengan Panglima TNI menyangkut hal ini.

Baca Juga: Anies Bilang Hasil Survei di Pilgub Selalu Kalah Tapi Hasilnya Menang, Direktur Politik: Ingat Politisasi Agama!

Selain itu, dia melihat tidak hanya jumlah pelanggaran dan tindakan hukum yang perlu diambil tetapi bagaimana pola, aktor, lokasi atau hal detail lain terkait ini.

Baca Juga: Loyalis AHY Buka-bukaan, Target Pemimpin dari Jokowi Macam Ketinggalan Zaman: Harusnya Objektif, Lihat Rekam Jejak!

"Kalau kemarin Pangdam bicara soal harga 1 butir peluru dijual Rp200.000 dan bisa naik hingga Rp300.000, bagaimana dengan senjata? Pasti lebih mahal lagi dan makin menggiurkan. Nah informasi seperti ini akan kita klarifikasi. Kita tidak ingin soal amat krusial ini berlalu begitu saja tanpa ada kejelasan penyelesaiannya," tutup Christina.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: