Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Indikator Politik: Ganjar-Sandiaga Tertinggi di Simulasi Pasangan Capres-Cawapres

Survei Indikator Politik: Ganjar-Sandiaga Tertinggi di Simulasi Pasangan Capres-Cawapres Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait bakal pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno unggul dari pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas pasangan Ganjar-Sandiaga mencapai 37 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Erick sebesar 34,3 persen dan Anies-Khofifah sebesar 17,9 persen.

“Kalau Ganjar simulasi berpasangan dengan Sandiaga dapat 37 persen,” ujar Burhanuddin dalam rilis yang disiarkan secara virtual, Kamis (18/5/2023).

Adapun responden yang belum menjawab sebesar 10,8 persen. Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam simulasi 19 nama.

Elektabilitas Ganjar dalam simulasi itu mencapai 29,3 persen. Sedangkan kompetitornya seperti Prabowo Subianto sebesar 24,2 persen, dan Anies Baswedan sebesar 15 persen.

“Pada simulasi 19 nama yang kita sodorkan alfabetis, dan hasilnya ganjar 29 persen,” ujarnya.

Burhanuddin menyebut tokoh lain yang ada dalam simulasi tersebut diketahui memiliki elektabilitas di bawah 5 persen. Adapun responden yang belum menjawab sebesar 12 persen.

Kemudian, Burhanuddin berkata tren dukungan terhadap Ganjar mengalami rebound pasca deklarasi capres PDI Perjuangan dan PPP.

“Ada rebound yang cukup ajeg dari 19,8 persen naik menjadi 29,3 persen,” ujarnya.

Di sisi lain, Burhanuddin berkata tokoh yang akan dipilih oleh mayoritas pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2024 adalah Ganjar Pranowo. Dia menyebut jumlahnya mencapai 54,9 persen.

“Mereka yang memilih Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf ada sekitar 55,5 persen itu sebagian besar memilih Ganjar,” ujar Burhanuddin.

Survei Indikator Politik Indonesia diselenggarakan pada 30 April hingga 5 Mei 2023. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon. Responden yang diwawancarai dengan teknik RDD sebanyak 1.200 responden.

Responden dalam survei merupakan WNI yang sudah berusia 17 tahun dan memiliki telepon/cellphone. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: