Kabidpenum Pusat Penerangan TNI, Kolonel Sus Aidil buka suara terkait dengan kabar panglima tentara telah memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Diketahui, Yudo Margono dikabarkan mendeklarasikan dukungannya kepada mantan menteri pendidikan tersebut namun hal tersebut ternyata hanyalah kebohongan saja.
Baca Juga: Cium Hasil Survei Elektabilitas Cuma Sandiwara, Anies Baswedan: Tak Beda dengan Pilkada Jakarta 2017
TNI sendiri tidak akan diam melihat hal tersebut, pihaknya mengatakan tengah melakukan penyelidikan terkait hoaks yang menyerang institusinya.
Video tersebut berdurasi 8 menit 2 detik. Dalam video, tampak diedit Panglima TNI dan kegiatan para prajurit dalam sebuah kegiatan olahraga.
Dalam video itu pula, ditampilkan Anies mengikuti kegiatan olahraga seolah-olah dalam satu kegiatan yang sama di acara Partai NasDem.
Padahal, kegiatan olahraga itu dilakukan Anies di Kopasus saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Penangkapan Johnny G Plate Adalah Hukuman Berat Presiden Jokowi ke Surya Paloh
"Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video YouTube itu," jelas Aidil dalam keterangannya, Kamis (18/5/2023).
"Video kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI AD dan prajurit TNI AL dari korps Marinir adalah video kegiatan di tempat lain dan tidak saat kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung," sambungnya.
Aidil menyebut video tersebut diedit sedemikian rupa sehingga seolah-olah prajurit TNI menyampaikan dukungannya kepada Anies.
Lebih lanjut, Aidil menegaskan bahwa tidak ada Brigade 08 dalam tubuh TNI seperti yang ditunjukkan dalam video. TNI pun meminta pemilik video tersebut untuk meminta maaf dan menghapus video hoaks tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement