Ikuti Arahan Jokowi, Kemenkop UKM dan Dekranas Bersinergi Guna Capai Target Rasio Kewirausahaan 4%
Sementara itu, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Endang Budi Karya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Workshop Enterpreneur Hub dan Kick Off Peningkatan Kapasitas Start-up di Sumut, yang diinisiasi oleh KemenKopUKM dalam rangka memeriahkan HUT Dekranas ke-43.
Dekranas kata Endang, merupakan lembaga independen sebagai wadah segenap pemangku kepentingan seni kerajinan di Indonesia. Untuk itu, dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Dekranas punya fungsi untuk menggali, melindungi, melestarikan, membina para pelaku seni berbasis warisan untuk kesejahteraan perajin.
Baca Juga: Elite NasDem Terjerat Korupsi, Dana Kampanye Anies Baswedan Disoroti: Uang Haram Digunakan Safari
“Di usianya yang ke-43 tahun, Dekranas diharapkan terus produktif, semakin besar peran dan fungsinya. Salah satunya melalui inisiasi berbagai kegiatan workshop dan lainnya,” ucap Endang.
Usia 43 tahun katanya, merupakan perjalanan panjang yang telah dilalui. Berbagai program telah didedikasikan untuk menyejahterakan perajin. Diharapkan kegiatan tersebut diterapkan secara kesinambungan, khususnya sektor kewirausahaan.
Endang menegaskan, sektor kerajinan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia. Dalam menciptakan sektor usaha baru, Pemerintah harus memberikan dukungan memadai, seperti akses pendanaan, bahan baku, pendampingan, serta teknologi dalam mengembangkan suatu usaha.
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan, kolaborasi Dekranas dan KemenKopUKM salah satunya dengan digelar Entrepreneur Hub Medan antara lain menghadirkan dialog interaktif bersama Menteri Koperasi dan UKM dengan jumlah peserta 1.000 orang sebagai agenda pembuka.
"Sama seperti Enterpreneur Hub yang sudah dijalankan di kota lain, di Medan kami melibatkan pihak lain dalam melakukan pendampingan terhadap 150 orang yang terdiri dari pelaku usaha yang bergerak di berbagai sektor seperti agri, kecantikan, kuliner, fesyen, dan kreatif digital," ujarnya.
Menurut Siti Azizah, untuk Entrepreneur Hub Semarang KemenKopUKM sedang melakukan pendampingan terhadap 100 peserta dari 18 perguruan tinggi. Sedangkan untuk Entrepreneur Hub Jakarta, pihaknya sedang melakukan pendampingan kepada 100 peserta dari lima perguruan tinggi, dan Entrepreneur Hub Malang sedang melakukan pendampingan 100 peserta dari satu perguruan tinggi. Dengan melibatkan pihak-pihak lain ini, program Entrepreneur Hub diharapkan dapat bertahan bahkan berkembang secara organik.
Baca Juga: Kuatkan Sinergi, EAEF Ajak Indonesia Jajaki Kerja Sama Ekonomi di Moskow
"Proses pendampingan ini akan berjalan beberapa bulan. Nantinya kami akan mengundang lembaga pembiayaan, termasuk perbankan, modal ventura, hingga investor untuk mendanai bisnis yang dijalankan oleh para peserta," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement