Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gencarkan Cashless, PermataBank Hadirkan Layanan Transfer Saldo GoPay via BI-Fast

Gencarkan Cashless, PermataBank Hadirkan Layanan Transfer Saldo GoPay via BI-Fast Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Transaksi menggunakan e-wallet kian populer dengan memberi kemudahan pembayaran cashless. Hal ini didukung data dari Bank Indonesia (BI) yang mencatat bahwa nilai transaksi uang elektronik tumbuh 26% Year-on-Year (YoY) pada tahun 2022 dan diperkirakan akan terus bertumbuh.

Melihat kebutuhan nasabah yang terus meningkat, PermataBank berkolaborasi dengan GoPay untuk memberikan kemudahan masyarakat melakukan transfer saldo GoPay ke Bank dengan akses BI-FASTBaca Juga: Dukung Lingkungan Hijau, PermataBank dan Bangkok Bank Adopsi Teknologi Blockchain

Fitur ini memungkinkan nasabah untuk dapat melakukan layanan transfer dana yang lebih efisien, cepat, tersedia setiap saat dengan biaya yang lebih rendah, dan juga memiliki batas maksimal transaksi nominal hingga IDR 250 juta/transaksi. Inisiatif terbaru ini didukung oleh teknologi PermataAPI yang merupakan salah satu yang terdepan di industri perbankan Indonesia.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank mengungkapkan, saat ini pembayaran menggunakan metode non-tunai semakin diminati masyarakat. "Kerja sama PermataBank dengan GoPay melalui pengaplikasian layanan BI-FAST melalui jalur API kami membuktikan keunggulan teknologi PermataAPI dalam upaya untuk meningkatkan layanan terbaik bagi nasabah dengan bekerja sama dengan mitra strategis yang mengedepankan inovasi dan teknologi untuk kemajuan perekonomian Indonesia," ujarnya di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Menurut Darwin, transaksi nasabah masih didominasi dari sisi financial transaction seperti transfer, purchase/payment dan lainnya. Namun, untuk non-financial transaction pun juga terus berkembang terutama yang menyangkut lifestyle dan kebutuhan sekunder nasabah.

Untuk mendukung hal tersebut, PermataBank terus memperkuat platform digital channel serta menjalin kerjasama dengan para mitra seperti payment gateway (Midtrans, Xendit, Doku), e-commerce (Tokopedia), blockchain (Contour), dan perusahaan-perusahaan terkemuka berbasis teknologi lainnya untuk membangun ekosistem digital banking yang dapat meningkatkan produktivitas nasabah.

PermataBank adalah salah satu Bank pertama yang memperkenalkan layanan API di Indonesia dan hingga saat ini telah memfasilitasi lebih dari 150 layanan termasuk diantaranya: pembukaan rekening digital, pembayaran, transfer, top-up uang elektronik, isi ulang voucher games, dan masih banyak lagi. Saat ini PermataBank telah melakukan kerja sama API dengan lebih dari 2000 bisnis partner yang diantaranya bergerak di bidang: Fintech, Sekuritas, Payment Gateway, hingga E-Commerce. Baca Juga: PermataBank Bukukan Laba Bersih Rp756 Miliar di Kuartal I 2023

“Kami selalu mendengar dan memahami kebutuhan nasabah yang semakin dinamis, terutama dalam hal transaksi perbankan. Untuk itu, PermataBank terus mengadopsi dan mengimplementasi teknologi terkini yang mudah, cepat, dan aman digunakan oleh semua generasi untuk memenuhi semua kebutuhan layanan dan produk perbankan sehari-hari mereka,” tutup Darwin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: