Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Dirinya Terlibat dalam Kasus Korupsi E-KTP, Ganjar Pranowo: Saya Memang Gak Mau Terima dari Awal

Bantah Dirinya Terlibat dalam Kasus Korupsi E-KTP, Ganjar Pranowo: Saya Memang Gak Mau Terima dari Awal Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang Pilpres 2024, setiap bakal calon presiden (capres) pasti dikulik masa lalunya. Hal itu juga terjadi pada Ganjar Pranowo, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia sempat diisukan terlibat dalam kasus korupsi E-KTP sewaktu menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.

Ganjar menanggapi kabar yang kembali beredar bahwa ia diduga menerima keuntungan dalam bentuk uang sebesar US$500 ribu dari pengadaan E-KTP. Kabar tersebut mencuat lagi setelah ia diumumkan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Saya tidak menerima uang itu," tegas Ganjar dalam wawancara bersama Andy F. Noya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Tunggu Manuver Jokowi, Ganjar Pranowo Belum Tentu Mendapatkan Dukungan PSI

Politikus PDIP ini kemudian mengingat kembali saat ia diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, saat itu penyidik KPK Novel Baswedan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa ia menerima uang korupsi dalam pengadaan E-KTP.

"Saya memang tidak pernah mau menerima dari awal," kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar juga menjelaskan bahwa ia mengikuti jalannya persidangan dan bahkan menjadi saksi dalam kasus tersebut. Dia juga mengingat pernyataan Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang dalam persidangan menjadi saksi dan menyatakan bahwa Ganjar menerima uang sebesar US$500 ribu.

Baca Juga: Dicap Wakilnya Ganjar, Nasaruddin Umar: Saya Lebih Enjoy Mengurus Umat

"Masha Allah, pada saat suara (Nazaruddin) itu terjadi, rasanya saya pengin diundang untuk hadir bersama dia karena pasti fakta data tidak bisa dipungkiri," tambah Ganjar.

Namun, Ganjar menuturkan bahwa Nazaruddin mengaku tidak ingat saat ditanya oleh majelis hakim apakah ia melihat langsung Ganjar menerima uang tersebut.

"Sebenarnya, orang bisa melakukan apa pun untuk mencari apa pun dengan pesan oleh siapa pun untuk menjatuhkan sia papun dan itu saya lihat dari ekspresinya," ucap Ganjar.

Baca Juga: Ternyata Bukanlah Sandiaga, Ganjar Pranowo Coba Dijodohkan ke Tokoh Bangsa

"Jadi, sebenarnya saya ingin menyampaikan saja pada publik saya tidak pernah korupsi," pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: