Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imam Besar Diincar Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, dokter Tifa Beri Pesan Menohok, Simak!

Imam Besar Diincar Jadi Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo, dokter Tifa Beri Pesan Menohok, Simak! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Masjid Istqlal, Prof Nasaruddin Umar kini menjadi perbincangan publik usai namanya masuk bursa cawapres dari Ganjar. Namanya disebut-sebut masuk salah satu dari sejumlah tokoh yang menjadi cawapres potensial Ganjar yang diusung Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menanggapi hal itu, salah seorang pegiat media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa menuliskan pesan khusus yang ditujukan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut melalui akun twitternya, @DokterTifa. Berikut isinya:

Baca Juga: Romi Sebut Perkara Doyan Nonton Bokep Tak Perlu Dipermasalahkan dalam Memilih Pemimpin, Auto Disamber: 'Itu Maksudnya Pilih Ganjar Pranowo'

Yang saya ingin sampaikan kepada KH Nasarudin Umar, seandainya beliau bersedia diWapreskan,

Apa manfaatnya, kalau beliau cuma digunakan menggaet suara Umat Muslim, lalu dijadikan pajangan selama 5 tahun ke depan?

Sementara Islamophobia terus berkumandang di negeri ini, Tokoh-Tokoh Agama terus dipersekusi, disudutkan, diteroriskan, dikhilafahkan.

Umat dibenturkan, dipecah-belah, saling fitnah, dibuat terus gaduh dan gelisah

Pelajaran agama dihilangkan, nilai-nilai moral dan akhlak didegradasi sampai di titik begitu rendah.

Berkacalah pada pengalaman Kyai sepuh sebelumnya yang sukses jadi boneka.

Jangan sampai karena jabatan, suul khatimah akhirnya. Naudzubillah.

Pernyataan itu pun ramai dikomentari warganet yang mengikuti akun twitternya.

"Nanti pendukungnya tinggal ngetik "bokep pale lu noh buktinya kyai yang jadi cawapresnya kalo bener bokep mah mana mau kyainya," tulis akun @ika***.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

"Ada lagi yang harus dipertimbangkan, masalah moral. Apakah dengan pengakuan seorang capres yang hobby nonton film yang dilarang agama, masih layak dipilih???," komentar akun @iyo***.

"Rakyat, Kiai/ Ulama dan Santri dibutuhkan hanya 5 th sekali utk membawa mereka ke puncak, setelah sampe ke puncak mereka ber nari2 atas penderitaan rakyat dan ulama…," kritik netizen lainnya. (sam/fajar)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: