Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diskusi Bareng Macron, Simak Empat Bahasan Penting Jokowi!

Diskusi Bareng Macron, Simak Empat Bahasan Penting Jokowi! Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sela-sela perhelatan KTT G7 di Hiroshima, Jepang.

Dalam pertemuan tersebut, kedua presiden membahas sedikitnya empat hal, mulai dari keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force (FATF) hingga soal pertahanan.

Baca Juga: Dorong Pemerintah Jokowi Lebih Efisien Gunakan Anggaran, Sri Mulyani Terbitkan PMK 49/2023

"Pertama, keanggotaan Indonesia di FATF, saya harap dukungan Prancis agar Indonesia diterima sebagai anggota FATF. Indonesia satu-satunya negara G20 yang belum menjadi anggota FATF," ujar Jokowi, dikutip Senin (22/5/2023).

Kedua, Jokowi meminta dukungan Macron agar Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUE-CEPA) dapat segera selesai pada tahun depan.

Ketiga, kedua pemimpin turut membahas investasi sektor strategis. Jokowi menyambut baik keikutsertaan perusahaan Prancis di proyek hilirisasi Indonesia dan bantuan Prancis melalui The Agence Francaise de Developpement (AFD) sebesar 500 juta Euro dan Just Energy Transition Partnership (JETP).

Jokowi juga memandang perlu untuk mendorong tindak lanjut kerja sama Hydrogene de France (HDF) dengan PT Bukit Asam untuk teknologi berbasis hidrogen serta Centre de cooperation internationale en recherche agronomique pour le developpement (CIRAD) dengan Yayasan Biru Indonesia untuk pembangunan berkelanjutan.

"Indonesia juga buka investasi untuk bangun Ibu Kota Nusantara di bidang infrastruktur, energi hijau, dan ecotourism. Kami sudah siapkan insentif dan fasilitas investasi," imbuhnya.

Keempat, dalam bidang pertahanan dan alat utama sistem senjata (alutsista), Jokowi menyambut baik rencana joint venture PT Len Industri dan Thales. "Mari terus dorong alih teknologi, transfer pengetahuan dan produksi bersama," lanjutnya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Ketemu Prabowo Subianto Langsung Dipanggil Internal PDIP, Bukti Perpecahan Jokowi-Mega Makin Terlihat

"Saya ajak partisipasi sektor swasta Prancis untuk implementasi kerja sama konkret AOIP. Saya juga undang partisipasi Prancis pada ASEAN-Indo-Pacific Forum di Jakarta bulan September," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: