Bareng Civitas Akademika, Mensos Risma Hadirkan Motor Listrik Guna Jangkau Pelosok Indonesia
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menginisiasi program pemberdayaan masyarakat melalui inovasi dan penerapan teknologi di wilayah terluar terpencil dan tertinggal (3T) Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah 3T
Untuk terus mengakselerasi kemajuan pembangunan kesejahteraan sosial di kawasan 3T di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di Indonesia Timur, Mensos Risma menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS).
Baca Juga: Mensos Risma Gandeng 19 Universitas Tangani Masalah Anak, Disabilitas, hingga Kemiskinan
Kepada pimpinan dan civitas akademika ITTS, Mensos menekankan peran penting ITTS untuk menyiapkan teknologi yang berguna bagi Papua dan daerah 3T lainnya, mengatasi berbagai keterbatasan.
“Jadi sebetulnya (keterlibatan kampus) itu adalah permintaan dari kami (Kementerian Sosial) karena ini untuk memecahkan (berbagai tantangan di kawasan 3T) yang pertama masalah transportasi terutama barang. Makanya di motor (yang direncanakan untuk mengakses di kawasan 3T) tadi ada tempat untuk barang,” katanya pasca memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa di Kampus ITTS, Senin (22/5/2023).
Pada kunjungannya ke ITTS, Mensos melihat langsung motor listrik yang dirancang ITTS. Angkutan roda dua ini sengaja dirancang dengan body semi trail agar dapat melewati jalan aspal dan tanah berbatu. Motor yang memiliki daya penggerak 3000 watt ini mampu berjalan dengan kecepatan 120 km/jam dan melewati jalan tanjakan.
Tidak hanya itu, terdapat controller yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Dengan sumber daya baterai 72 volt 30 ampere. Sepeda motor ini ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap dan suara yang berisik.
Baca Juga: Legowo Cawapresnya Anies Baswedan Bukan Kader Partai, PKS Buka-bukaan: Internal Kami Belum Sampai...
Mensos meminta motor didesain khusus untuk angkutan orang dan barang sehingga motor semi trail ini dilengkapi dengan sidebox 2 model di bagian belakang yang mampu mengangkut beban hingga lebih dari 100 kg.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement