Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuki Era Smart Society, WIR Group Dorong Penerapan Teknologi Imersif

Masuki Era Smart Society, WIR Group Dorong Penerapan Teknologi Imersif Kredit Foto: WIR Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

WIR Group (PT WIR Asia Tbk) perusahaan teknologi Indonesia yang berfokus pada teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) telah mengantongi 5 paten internasional dan 6 patent pending terkait riset dan pengembangan utilisasi teknologi imersif.

Paten global ini sendiri diperoleh melalui sistem The Patent Cooperation Treaty (PCT) yang merupakan sistem pendaftaran paten ke berbagai negara anggota World Intellectual Property Organization (WIPO) yang diakui secara internasional di 168 negara.

Dengan salah satu fokus pada teknologi AR, paten AR yang diperoleh WIR Group telah memberikan pemanfaatan dalam perkembangan berbagai industri untuk menuju era smart societyBaca Juga: Tumbuh Positif, WIR Group Cetak Pendapatan Rp1,69 Triliun di Sepanjang 2022

“Salah satu poin utama dari smart society adalah bagaimana masyarakat dapat mengintegrasikan kehidupannya dengan teknologi untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Sebagai perusahaan teknologi, inovasi menjadi dasar dari semua strategi yang kami lakukan. Ekosistem teknologi yang diciptakan WIR Group merupakan cerminan komitmen untuk terus mendorong inovasi teknologi masa depan yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman dari pengguna dalam penerapannya di kehidupan masyarakat sehari-hari,” ungkap Direktur Utama WIR Group, Michael Budi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Penerapan paten yang dimiliki WIR Group terlihat dalam seluruh unit bisnis yang dimilikinya. Salah satu contoh penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dibawah AR&Co adalah pemanfaatan untuk bidang edukasi, yang disebut juga dengan IseeAR.

Fitur yang ditawarkan melalui aplikasi ‘IseeARmemberikan solusi dengan menghadirkan produk apapun secara 3-dimensi yang bisa dilihat langsung secara detail dan imersif di saat video conferencing menggunakan platform yang ada seperti Zoom, Google Meet dan lainnya, hanya dengan menggunakan kamera web yang sudah tersedia di pasaran maupun yang sudah terinstalasi pada perangkat keras komputer.

Sementara penerapan solusi di sektor retail yang sudah terimplementasi di masyarakat adalah hadirnya mesin DAV di banyak lokasi retail dan tempat strategis lainnya. Sebagai solusi virtual berbelanja, WIR Group melalui anak perusahaannya, Mindstores, hadir dengan membangun sistem yang memanfaatkan augmented reality, artificial intelligence, dan virtual reality dalam membangun sistem bisnis teknologi secara keseluruhan.

Saat ini, Mindstores telah berhasil mengajak lebih dari ratusan ribu masyarakat Indonesia, sebagian besar Ibu-ibu, untuk bergabung melalui bisnis toko virtual Alfamart lewat aplikasi Alfamind, yang dibangun oleh Mindstores. Baca Juga: Mengenal Teknologi Kecerdasan Buatan di Era Serba Internet

Lebih lanjut, beberapa pending paten (patent pending) WIR Group ditujukan untuk mendukung kekuatan inovasi teknologi guna memantapkan WIR Group sebagai pemain kunci dalam industri teknologi. "Patent pending ini terkait riset mengenai utilisasi teknologi imersif (AR, VR, XR, dan Metaverse). Teknologi imersif sendiri akan memiliki potensi penting dalam memberikan disrupsi kehidupan masyarakat dengan integrasinya pada penerapan teknologi canggih," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: