Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung SDGs, BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana Berbasis ESG Teranyar

Dukung SDGs, BNP Paribas AM Luncurkan Reksa Dana Berbasis ESG Teranyar Kredit Foto: Unsplash/micheile dot com
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) resmi meluncurkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity (BNP Paribas Indonesia ESG Equity / Reksa Dana). Melalui reksa dana saham terbarunya ini, PT BNP Paribas AM mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung upaya kolektif menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial masyarakat untuk masa depan, lewat investasi yang tidak hanya mempertimbangkan aspek keberlanjutan, tetapi juga memiliki kriteria pengukuran yang jelas dan transparan.

BNP Paribas Indonesia ESG Equity merupakan reksa dana berbasis ESG yang ke-3 yang diluncurkan oleh PT BNP Paribas AM, dan bertujuan untuk memberian kontribusi positif bagi lingkungan (Environment), sosial (Social) dan tata kelola (Governance) lewat pemilihan saham dalam portofolio reksa dana.

"Ini merupakan wujud nyata kami untuk mendorong partisipasi investor menuju sistem perekonomian yang berkelanjutan dan inklusif dengan mendukung program Pemerintah untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) melalui 3 fokus utama, yaitu : Transisi energi rendah karbon, Stabilitas Lingkungan, dan Kesetaraan & Pertumbuhan inklusif. Misi ini tercermin melalui metodologi ESG yang kami terapkan dalam reksa dana berbasis ESG kami," ujar Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas AM di Jakarta, kemarin. Baca Juga: Atasi Pengelolaan Likuiditas, OJK Terbitkan Aturan Main Baru Buat Reksa Dana

Proses pemilihan investasi yang digunakan dalam BNP Paribas Indonesia ESG Equity merujuk kepada prinsip dan pedoman integrasi ESG global perusahaan, dimana tim manajer investasi akan mengintegrasikan pertimbangan faktor-faktor ESG yang relevan ke dalam pengambilan keputusan investasi mereka.

Oleh karena itu, BNP Paribas Indonesia ESG Equity akan cenderung menempatkan investasinya pada saham- saham dari emiten yang memiliki kepedulian tinggi dan menerapkan praktik yang baik dalam hal Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola. Pemilihan ini dilakukan guna menghindarkan investor dari eksposur terhadap praktik bisnis yang berpotensi terlibat dalam kegiatan yang kontroversial, yang dapat berdampak negatif terhadap kinerja saham perusahaan tersebut.

“Melalui Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity, kami juga mengajak para investor untuk memantau kontribusi investasi mereka terhadap aspek ESG, lewat dua indikator yang kami keluarkan, yaitu Skor ESG (ESG Score) dan Jejak Karbon (Carbon Footprint) dari reksa dana. Berbeda dengan produk ESG lainnya, kami memamaparkan hasil pengukuran ini secara transparan dan berkala, dan akan tercantum dalam Fund Fact Sheet yang dikeluarkan setiap bulan," tambah Priyo.

Skor ESG dan Jejak Karbon dihitung di level portofolio reksa dana secara keseluruhan, dimana Skor ESG merupakan skor relatif yang menunjukkan kontribusi suatu perusahaan terhadap aspek lingkungan (E) sosial (S) dan tata kelola (G). Sedangkan Jejak Karbon menunjukkan emisi karbon yang dihasilkan oleh suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung, dan dihitung dalam satuan ton CO2 per tahun.

Dengan hasil pengukuran ini, PT BNP Paribas AM bertujuan mengajak investor untuk bersama-sama menggandeng emiten di pasar modal untuk menuju praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Baca Juga: Serius Terapkan ESG, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond

Berdasarkan data IDX, di akhir tahun 2022 PT BNP Paribas AM juga mencatatkan dana kelolaan tertinggi dalam lingkup reksa dana saham onshore yang mengusung tema sustainable investment, lewat BNP Paribas SRI Kehati (dengan total dana kelolaan Rp 1,981 Triliun per Desember 2022). PT BNP Paribas AM kini mengelola 4 reksa dana yang mengusung tema berkelanjutan dengan total AUM Rp 5,58 Triliun per Maret 2023.

Saat ini, BNP Paribas Indonesia ESG Equity tersedia di beragam platform digital, yaitu Bareksa dan Bareksa Prioritas, IPOT, serta Pluang. Ke depannya reksa dana ini akan hadir di lebih banyak mitra distribusi bank dan nonbank untuk menjangkau lebih banyak investor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: