Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Safari Politik ke Jawa Timur, Anies Ambil Pesan Batoro Katong: Kalau Tak Sanggup Jujur, Jangan Masuk Pemerintahan

Safari Politik ke Jawa Timur, Anies Ambil Pesan Batoro Katong: Kalau Tak Sanggup Jujur, Jangan Masuk Pemerintahan Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, membagikan momen safari politiknya ke daerah Ponorogo, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, ia nampak bertemu dan menjalani tirakat bersama para sesepuh Pesarean Raden Batoro Katong.

"Sebuah kehormatan bagi kami, alhamdulillah dalam suasana yang khusyuk dan khidmat dapat berdoa sekaligus ngangsu kaweruh bersama para sesepuh dari Pesarean Raden Batoro Katong, Ponorogo. Menjalani tirakat bersama," tulis Anies di keterangan unggahan Instrgram resminya, dikutip Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Telak! Laporkan Anies Baswedan ke Polisi, Relawan Ganjar Pranowo Disebut Hanya Buat Indonesia Jadi Bahan Tertawaan

Anies menjelaskan, Batoro Katong berabad-abad lalu telah menjadi teladan sebuah pemerintahan yang dikelola pemimpin jujur akan mendatangkan kemaslahatan bersama.

"Bahkan pesannya masyhur, 'Kalau tidak sanggup jujur, jangan masuk di pemerintahan'," kata dia.

Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku menyampaikan permohonan agar diberi kekuatan untuk terus mengemban kepercayaan. Apalagi, Anies kini menyandang status sebagai capres yang diusung Demokrat, PKS, dan NasDem.

"Maka dari itu kami memohon agar diberikan kekuatan untuk terus amanah dan istiqomah dalam mengemban kepercayaan yang tidak kecil ini, sehingga insya Allah amanah yang diembankan menjadi ringan," ucap Anies.

Tak ketinggalan, Anies menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para juru kunci di Pesarean Raden Batoro Katong yang telah berperan aktif melestarikan kebudayaan Jawa Timur, khususnya di Ponorogo.

Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo Ngelaporin Anies Baswedan Soal Jalan Era Jokowi Vs SBY Klaim Demi Penegakan Hukum: 'Hukum Apa yang Ditegakan?!'

"Kami juga secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tokoh sepuh dan juru kunci karena telah menjaga warisan pondasi budaya kita," katanya.

"Insya Allah apa yang dikerjakan ini mendapat ridho Allah SWT sehingga generasi selanjutnya dapat terus mengambil hikmah dari perjalanan bangsa," tutup Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Almas
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: