Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Jumlah Investor Tumbuh Signifikan, Bursa Terus Genjot Program Literasi

Meski Jumlah Investor Tumbuh Signifikan, Bursa Terus Genjot Program Literasi Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia berhasil tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2023. Sampai dengan 15 Mei 2023, jumlah investor pasar modal telah mencapai 10.97 juta Single Investor Identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.71 juta SID.

Guna menambah SID, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia melakukan penandatanganan Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 5.000 Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Honorer, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah sekaligus Launching Program Bateng GEMBIRA (Gerakan Melek Berinvestasi).

Baca Juga: Jadi Babak Baru dalam Pengembangan Pasar Modal Indonesia, BEI Lakukan Kerja Sama dengan Korea Investment & Securities

“Bateng GEMBIRA merupakan program edukasi pasar modal yang akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan BEI Bangka Belitung hingga mencapai target sebanyak 5.000 Pegawai (ASN, Honorer dan Pemerintah Desa) Kabupaten Bangka Tengah. Kami berharap ke depannya sinergi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan di seluruh Indonesia dapat meningkat dan seluruh pihak dapat semakin berperan aktif dalam mengembangkan pasar modal Indonesia”, ujar Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy.

Baca Juga: Cara Memulai Investasi untuk Investor Pemula, Yang Penting Jangan FOMO!

Di Kabupaten Bangka Tengah saat ini memiliki 4.806 investor pasar modal, dan jumlah investor saham sebesar 2.112 SID. Namun, masih terdapat masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah yang terjerat investasi bodong dan pinjaman ilegal. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan edukasi pengelolaan keuangan dan investasi pasar modal.

Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 5.000 ASN dan Pegawai Honorer di Kabupaten Bangka Tengah serta Launching Program Bateng GEMBIRA merupakan kerja sama sekaligus sinergi yang baik dengan pihak OJK dan SRO bersama lembaga pemerintah daerah setempat.

Hal ini merupakan ujung tombak di daerah yang memainkan peran penting untuk peningkatan literasi masyarakat di Indonesia. Selain untuk meningkatkan pemahaman Pegawai Pemerintah di Kabupaten Bangka Tengah, diharapkan program ini juga dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat luas akan investasi pasar modal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: