HIPMI Berbagi Strategi, Bekali Pengusaha Muda Ilmu Gaet Investor Hingga Manfaatkan Tantangan Ekonomi

BPD HIPMI Jaya melalui BPC HIPMI Jakarta Pusat dan Badan Otonom Jaya Academy bersama dengan Intudo Ventures mempersembahkan, Startup Journey with VC: Proptech & FnB Series. Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pembicara yaitu Founder & CEO Intudo Patrick Yip, Co-Founder & Chief Commercial Partnership Gredu Arya Bima Nugraha, Founder & CEO Pinhome Dayu Dara Permata, Co Founder Common Grounds Coffee Roastry Daryanto Wirsata.

Ketua Pelaksana Pelantikan, Lukmannulhakim Rais melalui keterangan mengatakan, tujuan dari acara ini adalah agar para pengusaha muda belajar tentang apa itu venture capital termasuk perbandingan dengan jenis investasi lain dan juga langkah serta prosesnya.

Baca Juga: Kolaborasi HIPMI Jaya dan Inspigo Luncurkan Mentorin Bisnis untuk Mendorong Pertumbuhan Wirausaha dan Menuju Indonesia Maju 2045

Sementara itu, dalam paparan Ketua Bidang Hipmi Jakarta Pusat Muhammad Bagus Pratomo menjelaskan, acara ini merupakan acara yang sangat bagus untuk seluruh anggota HIPMI. "Dunia Startup merupakan salah satu jalan untuk mendapatkan pendanaan dengan adanya value added point sehingga secara paralel memajukan ekonomi khususnya di ekonomi digital," jelasnya.

Jaya Academy mengajak para anggota HIPMI Jaya, khususnya di Jakarta Pusat untuk mengenal VC funding sebagai salah satu opsi pendanaan bagi bisnisnya. “Dengan menggelar acara sharing ilmu langsung dengan Intudo VC, kita bersama bisa mengupas seluk beluk pendanaan dari venture capital yang dimana kita sebagai pengusaha dapat menilai, apakah VC funding akan cocok bagi bisnis kita dan kita sebagai pemilik bisnis," kata Mahanugra Kinzana Ketua Badan Otonom Jaya Academy.

Di sesi pertama, Intudo Ventures berbagi wawasan tentang industri startup di Indonesia, berfokus pada dinamika antara pemodal ventura (venture capitalists atau VC) dan startup.

“Penting bagi para startup untuk mengenal calon investor mereka lebih dalam, karena setiap VC berbeda,” kata Patrick. “Intudo, misalnya, aktif dalam membantu startup-startup di portfolio kami dalam business development, corporate finance, dan talent sourcing. Namun kamu memahami tidak semua startup cocok dengan pendekatan ini.” 

Baca Juga: Lewat Anggaran Spesifik, Pemerintahan Jokowi Siap Kejar Penurunan Prevalensi Stunting 14%

Intudo Ventures adalah satu-satunya VC yang berinvestasi secara eksklusif di Indonesia. Semenjak debut pada Juni 2017, Intudo Ventukres telah berinvestasi di berbagai sektor, termasuk pengembang solusi B2B, pendidikan, finansial, asuransi, kesehatan, logistik, new retail, dan hiburan.

Acara dilanjutkan dengan diskusi panel bersama Dara (Founder & CEO Pinhome) , Arya (Co-Founder Gredu), Daryanto (Co-Founder Common Grounds), seputar pengalaman mereka berkecimpung di dunia startup.

Baca Juga: Partai-partai Pendukungnya Dinilai Punya Misi Berseberangan, Anies Baswedan Ungkap Rahasia Persatuan Koalisinya

Dara berkata, “Untuk mendapatkan funding dari Venture Capital di ‘tech winter’, startup harus dapat menunjukkan kepada investor bahwa bisnis rintisan yang dibangun adalah bisnis yang sustainable, yaitu bisnis yang dapat tumbuh pesat namun tetap memiliki pathway ke profitabilitas.”

Menambahkan komentar Dara, Daryanto menekankan pentingnya kemampuan pengusaha untuk beradaptasi. “Terkadang perubahan kondisi pasar mengharuskan pengusaha untuk menilai kembali dan menyesuaikan model bisnis mereka. Di saat-saat seperti inilah kreativitas dan ketekunan diuji.” 

Baca Juga: Optimalkan Teknologi, MPR Dorong Mulainya Digitalisasi UMKM di Indonesia

HIPMI Jakarta Pusat sebagai sebuah wadah yang mengusung prinsip inklusif, produktif dan solutif serta menghimpun pengusaha muda Indonesia dengan misi meningkatkan kolaborasi antar pengusaha agar meningkatkan pertumbuhan ekonomi.