Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos SGN Optimis Giling Perdana di PG Semboro Berkontribusi Besar terhadap Produksi Gula Nasional

Bos SGN Optimis Giling Perdana di PG Semboro Berkontribusi Besar terhadap Produksi Gula Nasional Kredit Foto: SGN
Warta Ekonomi, Surabaya -

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Aris Toharisman, meyakini giling perdana tahun ini yang akan dilakukan Pabrik Gula (PG) Semboro, Jember, Jawa Timur, akan memberi kontribusi besar terhadap produksi gula nasional.

"Kami optimis SGN akan memberikan kontribusi terhadap produksi gula nasional sekitar satu juta ton di tahun ini, naik dibanding tahun lalu capaian PG PTPN Group yakni 850.000 ton saja. Mudah-mudahan dengan kondisi iklim yang lebih baik, kemudian dukungan mitra petani tebu bisa mewujudkan target dalam rangka mendukung target produksi gula nasional 2,7 juta ton," terang Aris Toharisman dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: SGN Masih Butuh Lahan Tebu Guna Penuhi Target Swasembada Gula Tahun 2030

Selain melakukan giling perdana tahun ini, Aris menyebutkan pihaknya juga menerapkan service dan operasional excellent sehingga hubungan kemitraan antara pabrik gula dan petani tebu berlangsung harmonis.

"Kita fokusnya ke sistem bagi hasil, jadi akan kita perbesar posisi sistem bagi hasil. Mengapa demikian? Karena esensi dari kemitraan pabrik gula dengan petani itu ada di sistem bagi hasil. Kami memberikan apresiasi berdasarkan kualitas tebu yang masuk, jadi kalau tebunya berkualitas baik randemennya tinggi, tentu bagian petani juga akan lebih tinggi dan ini akan mendorong petani untuk bisa meningkatkan kualitas tebunya sehingga kadar gulanya tinggi. Nah itulah bentuk kemitraan yang sesungguhnya dan akan meningkatkan tingkat kesejahteraan petani," sebut Aris.

Hingga saat ini, lanjut Aris, 10 pabrik gula SGN di Jawa telah melaksanakan aktivitas giling, yakni PG Semboro, PG Djatiroto, PG Glenmore, PG Assembagoes, PG Pradjekan, PG Gempolkrep, PG Kremboong, PG Ngadirejo, PG Pesantren Baru, serta PG Pagottan dengan semua menggunakan sistem bagi hasil.

Sementara itu, General Manager PG Semboro, Noor Drajad, mengatakan PG Semboro sendiri pada tahun ini telah menargetkan produksi tebu mencapai 8 juta kwintal tebu dan gula produksi sebesar 56 ribu ton.

"Tiap tahun kami pasti menargetkan lebih besar ya dibanding tahun kemarin. Jika tahun kemaren produksi tebu mencapai 7,7 juta kwintal tebu, tahun ini meningkat menjadi 8 juta kwintal tebu," ujar Noor Drajad.

Baca Juga: Pemerintah Tengah Kaji Kenaikan Harga Acuan Gula Konsumsi

Di sisi lain, salah satu petani mitra, H Gofur, menyampaikan harapannya kepada SGN agar kesejahteraan petani menjadi perhatian dan pabrik gula dapat meraih laba di tahun ini. 

"Harapan kami mudah mudahan di tahun giling 2023 ini semua bisa berjalan dengan baik dan lancar, petani sejahtera, pabrik gula juga meraih laba, dan kami dalam hal ini petani sangat berterima kasih Kepada PT SGN yang selalu memberikan solusi solusi kepada kami petani. Apalagi tahun ini dengan sistem bagi hasil. Ini sebetulnya hakikatnya mengajak kita supaya kita lebih transparan supaya kita lebih terbuka supaya kita open management," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: