Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Melek Digital untuk Pembelajaran, Kemenkominfo Gaet Ribuan Siswa di Sinjai

Dorong Melek Digital untuk Pembelajaran, Kemenkominfo Gaet Ribuan Siswa di Sinjai Kredit Foto: Ist

Menurutnya, kehadiran dunia digital memudahkan proses belajar, dan dapat lebih dioptimalkan jika telah mengenali kebutuhan, untuk kemudian mencari aplikasi aman yang dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran.

"Ada beberapa tips untuk memanfaatkannya dengan baik, pertama silakan melakukan peningkatan kecakapan dalam optimasi teknologi untuk menggunakan aplikasi aman, karena nanti kalau kita tidak pakai aplikasi aman bisa saja data kita bocor ke mana-mana, kemudian kerugiannya jadi banyak. Yang terakhir tolong gunakan teknologinya secara bijak dan meninggalkan hal-hal tidak baik. Silahkan, jangan sampai menyesal di belakang dan jadilah anak berprestasi," ungkap Ade Irma.

Lalu ada Dosen Magister Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, DR. Aminah Swarnawati, M.Si., berbicara terkait Keamanan Digital.

Disebutkannya jika keamanan digital diperlukan karena perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang secara massif dan mengubah gaya hidup menjadi serba digital, termasuk belajar online.

Kondisi serba digital itu menurut Aminah, membuka potensi buruk seperti penipuan dan pencurian akun, sehingga memerlukan pemahaman terkait keamanan digital.

"Keamanan berbanding terbalik dengan kemudahan, sedikit ribet dan waspada akan membuat kita lebih aman di dunia digital. Kemudian gunakan internet secara positif sehingga bisa berkreasi secara luas dan meningkatkan kompetensi diri," jelasnya.

"Banyak kemudahan yang bisa didapat dan kalau bisa menggunakannya secara maksimal maka banyak sekali membantu kegiatan kita untuk belajar. Jadi tidak hanya perlu kecakapan tapi juga perlu menjaga keamanan dan juga menjaga etika di ruang digital," tegas Aminah.

Di akhir webinar #literasidigitalkominfo ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, S.STP., M.Si., berbicara terkait Budaya Digital. Disebutkan Irwan, dalam proses pembelajaran di sekolah diberikan kebebasan kepada satuan pendidikan untuk berekspresi, untuk berinovasi secara bebas.

Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk bebas berekspresi dan berpendapat di ruang digital.

"Saya yakin dan percaya kita mampu memanfaatkan digital ini ke arah yang lebih baik. Tetapi kalau kita tidak memberikan pemahaman kepada anak-anak kita ataupun teman-teman tenaga pendidik, akan merugikan kita sehingga digital ini perlu kita manfaatkan, baik itu di proses pembelajaran maupun di proses-proses yang lain,” tutup Irwan.

Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Anzar.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: