Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Energi di Tahun 2023

Indonesia dan Jepang Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Energi di Tahun 2023 Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan State Minister for Foreign Affairs atau Menteri Luar Negeri Jepang, Yamada Kenji, di sela-sela pertemuan tingkat Menteri IPEF di Detroit pada hari Jumat (26/5).

Menko Airlangga mengatakan, Indonesia sangat menghargai berbagai kerja sama ekonomi selama ini yang terjadi antara kedua negara, serta berharap dukungan penuh Jepang pada penyelenggaraan KTT ASEAN di Indonesia sepanjang tahun 2023.

Baca Juga: Bertemu USTR, Menko Airlangga Bahas Transisi Energi dan Bilateral Indonesia–Amerika Serikat

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membicarakan berbagai isu strategis seperti transisi energi dan hubungan perdagangan antara kedua negara. Pertemuan juga membahas efektivitas kerangka kerja sama ekonomi dalam IPEF guna mewujudkan kerja sama kawasan, serta posisi IPEF dalam konstelasi kerjasama di Indo-Pasifik.

Menko Airlangga juga menyampaikan program kendaraan listrik Indonesia yang merupakan bagian dari kebijakan transisi energi nasional. "Diharapkan perusahaan-perusahaan Jepang dapat berpartisipasi dalam program transisi energi Indonesia," jelasnya pada keterangan persnya yang dikutip Sabtu (27/5/2023).

Selain pada AZEC, keterlibatan Jepang dalam upaya transisi energi Indonesia selama ini dapat terlihat pada program Just Energy Transition Partnership (JETP). Diharapkan kemitraan Indonesia–Jepang saat ini dan yang dapat terwujud di masa mendatang dapat mendukung percepatan target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 sekaligus memacu pemulihan ekonomi kedua negara.

Sementara itu, Menteri Yamada menyampaikan bahwa Pemerintah Jepang akan mendukung proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan di Kalimantan Utara yang dilakukan melalui kerja sama oleh PT. Kayan Hydro Plant dan Sumitomo Corporation. "Kami berharap proyek tersebut dapat mendukung Asian Zero Emission Community (AZEC)," ujar Menteri Yamada.

Kedua menteri juga mendiskusikan IPEF dan perannya di masa depan dalam mendukung perdagangan yang lebih terbuka dan komprehensif. Pada proses perundingan IPEF, negara-negara anggota IPEF saat ini tengah menyelesaikan salah satu pilar dalam IPEF, yakni Pillar II Supply Chains. Pillar tersebut tersebut diharapkan dapat membantu diversifikasi ketersediaan bahan baku dalam critical sectors serta memperkuat koordinasi dalam rantai pasok.

Tahun 2023 menjadi tahun bersejarah bagi Indonesia dan Jepang yang ditandai dengan peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang serta peringatan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang. Tak hanya itu, tahun ini juga menjadi tahun penting bagi kedua negara di mana Indonesia menjadi Ketua ASEAN, sedangkan Jepang menjadi tuan rumah KTT G7. Pada posisi ini, kedua negara berperan sangat penting dalam memperkuat kerja sama regional dan global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: