Optimalkan Era Digital, Terbukanya Metode Kembangkan Bisnis Lewat Media Sosial
Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Senin (29/5/2023).
Di tengah perkembangan pesat teknologi internet, pengguna media digital dituntut untuk memiliki kecakapan digital yaitu pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, dan jaringan internetnya. Terlebih dengan survei We Are Social dan HootSuit pada awal 2023 yang mengungkap bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi.
Baca Juga: Cetak Pengusaha Muda, BTN Ajak Milenial Terjun ke Bisnis Properti
Sayangnya Badan Pusat Statistik (BPS) 2018 dari tiga subindeks, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019.
Menurut Tuahta Hasiolan, Anggota Pandu Digital, individu yang cakap bermedia digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar dan transaksi digital.
“Kita sebagai brainware yang menggunakan teknologi harus paham dari segi kecanggihannya, dari segi fitur-fiturnya, karena seberapa canggih software dan hardware kalau kita nggak maksimal menggunakannya itu akan sia-sia jadi nggak terlalu bermanfaat di kehidupan sehari-hari,”ungkap Tuahta, saat menjadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya pada Senin (29/5/2023).
Di mulai dari mesin pencarian yang dapat membantu untuk mencari informasi, ilmu pembelajaran di sekolah. Saat ini selain Google ada banyak mesin pencarian, bahkan setiap negara bisa berbeda-beda seperti Baidu yang digunakan di China.
Baca Juga: Harus Disanksi, Rumor Denny Indrayana Dicap Telah Rusak Citra Rezim Jokowi: Masyarakat Jadi Gaduh...
Selain mesin pencarian, maksimalkan juga penggunaan media sosial yang digunakan untuk mempermudah interaksi dengan jangauan global. Terdapat tiga tips dalam menggunakan aplikasi percakapan seperti mengenali kelebihan dan kekurangannya, mengupdate aplikasi percakapan yang digunakan, serta memanfaatkan fitur di dalamnya mulai dari Story yang hilang dalam waktu 24 jam hingga bisa melakukan Live streaming.
Selain itu lengkapi pula keahlian digital dalam menggunakan dompet digital dan loka pasar untuk transaksi digital. Dengan memaksimalkan fungsinya, bahkan seseorang bisa mengembangkan bisnisnya menjadi lebih efisien dan menjangkau lebih luas calon pembeli dengan sistem pembayaran beragam pula.
Baca Juga: Dukung Digitalisasi Pensiunan, Koperasi ini Hadirkan Platform DigiKop PWRI
Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi antara lain Anggota Pandu Digital, Tuahta Hasiolan, dan Jurnalis Medcom.id, Akhmad Rofahan dari RTIK, Hani Purnawanti.
Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement