Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gagal Adakan Pertemuan Menteri Pertahanan, Amerika Tunjuk China Bersalah

Gagal Adakan Pertemuan Menteri Pertahanan, Amerika Tunjuk China Bersalah Kredit Foto: Reuters/Joshua Roberts
Warta Ekonomi, Toronto -

China menolak permintaan Amerika Serikat untuk pertemuan kepala pertahanan kedua negara di sela-sela forum keamanan tahunan di Singapura.

“Semalam, China memberi tahu AS bahwa mereka telah menolak undangan kami untuk Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Nasional Li Shangfu di Singapura minggu ini,” kata Juru Bicara Pentagon Patrick Ryder kepada Anadolu Agency.

Baca Juga: Waswas ke China? Amerika, Jepang, Filipina Latihan Militer Menghadap Laut China Selatan

Ryder menekankan pentingnya menjaga saluran komunikasi terbuka antara militer kedua negara untuk memastikan persaingan tidak berubah menjadi konflik.

"Keengganan China untuk terlibat dalam diskusi militer-ke-militer yang berarti tidak akan mengurangi komitmen DoD (Departemen Pertahanan) untuk mencari jalur komunikasi terbuka dengan Tentara Pembebasan Rakyat di berbagai tingkatan sebagai bagian dari pengelolaan hubungan yang bertanggung jawab," tambah Ryder.

Penetapan sanksi Li di bawah Undang-Undang Melawan Musuh Amerika Melalui Sanksi (CAATSA) tidak menghalangi Sekretaris Austin untuk bertemu dengannya dalam proses menjalankan bisnis resmi pemerintah AS, kata Ryder.

Sementara itu, seorang pejabat senior pertahanan mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ini bukan pertama kalinya China menolak undangan dari menteri pertahanan, Ketua Kepala Staf Gabungan atau pejabat departemen lainnya untuk berkomunikasi.

“Terus terang, ini hanya alasan terbaru dari serangkaian alasan. Sejak 2021, China telah menolak atau gagal menanggapi lebih dari selusin permintaan dari Departemen Pertahanan untuk keterlibatan pemimpin utama, beberapa permintaan untuk dialog tetap, dan hampir 10 kerja- keterlibatan tingkat," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: