Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindiran Politik Cawe-Cawe Jokowi di Panggung Depan, 'Kadang Berbeda dengan Panggung Belakangnya'

Sindiran Politik Cawe-Cawe Jokowi di Panggung Depan, 'Kadang Berbeda dengan Panggung Belakangnya' Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai sikap Presiden Jokowi yang mengaku akan ikut cawe-cawe dalam urusan politik demi kepentingan bangsa.

Akan tetapi, perlu diingat, lanjut Jamil, bahwa komitmen itu perlu dibuktikan agar tidak hanya seolah baik di depan, tapi ternyata berbanding dengan di belakang.

"Dalam politik kerap berlaku teori dramaturgi. Dalam teori ini, politisi dimaknai seperti drama dalam teater. Namanya drama tentu ada panggung belakang dan panggung depan di mana politisi akan tampil," katanya.

Jamil menilai panggung belakang, menjadi bagian tersembunyi dari pertunjukan sang politisi. Di sini politisi tampil seutuhnya sesuai identitas aslinya.

Panggung depan, politisi membangun dan menunjukan sosok ideal dari identitas yang akan ditunjukkan kepada publik. Disini politisi tampil sesuai lakon yang diinginkan.

"Jadi, lakon politisi di panggung belakang dan panggung depan pada umumnya berbeda. Karena itu, apa yang ditampilkan politisi di panggung depan tidak harus ditelan begitu saja," jelasnya.

Dia menduga politik cawe-cawe Jokowi demi kepentingan bangsa dan negara bisa saja hanya lakon di panggung depan.

"Panggung belakang, lakon Jokowi bisa jadi berbeda. Bisa saja lakon Jokowi justru untuk capres dan Koalisi tertentu," terangnya.

Jadi, proses waktu akan menguji sama tidaknya lakon Jokowi di panggung belakang dan panggung depan. Harapannya tentu lakon Jokowi di panggung belakang dan panggung depan sama. 

"Kalau lakon itu yang dilakukan Jokowi, maka lakonnya memang konsisten di panggung belakang dan panggung depan. Karena itu, Jokowi memang sudah memerankan sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," tuturnya.

Namun dalam dunia politik, katanya, hal itu jarang terjadi. Lakon di panggung belakang dan panggung depan umumnya berbeda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: