Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Central Data Technology dan Akamai Technologies Jalin Kemitraan Strategis

Central Data Technology dan Akamai Technologies Jalin Kemitraan Strategis Kredit Foto: PT Central Data Technology
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Central Data Technology (CDT), perusahaan penyedia solusi digital di Indonesia dan anak perusahaan CTI Group, dan Akamai Technologies Inc., perusahaan cloud yang mendukung dan melindungi kehidupan online, hari ini secara resmi mengumumkan kemitraan strategis di mana CDT dan Akamai akan menyediakan solusi komprehensif untuk mempercepat transformasi digital bagi bisnis di Indonesia.

Solusi ini ditujukan untuk semua perusahaan baik startup maupun enterprise, termasuk keamanan aplikasi & API, microsegmentation, zero trust, dan solusi cloud. Seiring meningkatnya transformasi digital dalam pertumbuhan perusahaan, transaksi digital juga berkembang pesat di Indonesia. Menurut laporan dari Google, Temasek, and Bain & Company (2022), Indonesia mengalami pertumbuhan industri digital secara signifikan dari US$41 miliar pada 2019 menjadi US$77 miliar pada 2022.

Baca Juga: Siswa di Jeneponto Ikut Belajar Asyik dengan Google Classroom, Literasi Digital dari Kemenkominfo

Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia:

  • Pertama, populasi generasi muda yang melek digital;
  • Kedua, penggunaan seluler yang relatif tinggi memfasilitasi penggunaan situs e-commerce dan media sosial dalam transaksi jual-beli produk dan layanan;
  • Ketiga, makin populernya pembayaran digital yang berkorelasi dengan peningkatan konsumsi online.

Selain peluang ekonomi, peningkatan bisnis digital ini juga berdampak pada peningkatan serangan siber yang perlu menjadi perhatian perusahaan. Menurut Akamai’s H1 Ransomware Threat Report— APJ Deep Dive, wilayah Asia-Pasifik dan Jepang (APJ) mengalami lonjakan serangan siber sejak awal pandemi Covid-19.

Organisasi di semua industri 80 persen lebih mungkin menjadi target serangan siber di APJ daripada di wilayah lain secara global dengan ransomware sebagai jenis serangan teratas. Indonesia juga menjadi salah satu dari lima negara dengan jumlah serangan siber Conti terbanyak di APJ. Australia menempati urutan teratas dengan 45 persen, diikuti oleh India dan Indonesia.

"Dengan kolaborasi ini, kami menggabungkan produk dan layanan inovatif dari Akamai dengan keunggulan CDT dalam hal keahlian teknis dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan di Indonesia. Melalui kerja sama ini, kami ingin membantu bisnis mengatasi berbagai tantangan terkait peningkatan kebutuhan untuk menghadirkan Enterprise Business Application dengan keamanan yang lebih baik," ujar Lugas Satrio, selaku Presiden Direktur CDT, Rabu (31/5/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: