- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Pertamina Pastikan Stok Avtur di Bandara Kertajati Aman selama Musim Haji 2023
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) Avtur di Bandara Kertajati aman dalam mendukung kelancaran keberangkatan jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah ke tanah suci di tahun 2023.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan penerbangan haji tahun 2023 dari Bandara Kertajati menuju tanah suci Mekah ataupun sebaliknya, dibagi menjadi dua fase yang masing–masing terdiri dari 24 kloter.
"Fase pertama atau fase keberangkatan dimulai tanggal 28 Mei 2023 sampai dengan 22 Juni 2023, sedangkan fase kedua atau fase kepulangan dimulai tanggal 8 Juli 2023 sampai dengan 1 Agustus 2023," ujar Eko dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Pertamina Mulai Berlakukan Pembelian BBM melalui QR Code, Menteri ESDM: Bukan Pembatasan
Eko mengatakan, Pertamina berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Avtur penerbangan haji tahun 2023. Pertamina telah memproyeksikan kebutuhan Avtur di Bandara Kertajati hingga mencapai ketahanan stok di atas 100 hari.
Adapun dalam penerbangan haji di tahun 2023 ini, konsumsi Avtur di Bandara Kertajati diperkirakan naik hingga mencapai 179,44% jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal pada tahun sebelumnya.
"Kami mendoakan semoga seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Sementara itu, Operation Head DPPU Kertajati, I. D. N. Gede Putra Yadnya mengatakan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Kertajati memiliki sarana dan fasilitas yang andal untuk melayani seluruh kebutuhan Avtur maskapai penerbangan haji.
Gede menyebut, dalam sekali penerbangan, diperkirakan membutuhkan 25 Kilo Liter (KL) Avtur. DPPU Kertajati memiliki persediaan Avtur di dalam tangki dan refueller sebanyak 3.350 KL.
"DPPU Kertajati mendapat pasokan Avtur dari Integrated Terminal (IT) Balongan, sedangkan pasokan dari SHAFTHI sebagai alternatif bila dibutuhkan dan pasokan dari IT Cilacap untuk kondisi darurat,” ujar Gede.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement