Akhir-Akhir ini Banyak Orang Jakarta Batuk, Benarkah Faktor Polusi Jadi Biang Penyebabnya?
Dosen Ilmu Kesehatan dari Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama menilai keluhan warga Jakarta yang akhir-akhir ini banyak mengeluhkan batuk tidak serta merta dikaitkan dengan polusi udara yang semakin buruk.
Menurutnya, asumsi itu harus ditunjang data terkait kualitas udara Jakarta yang semakin tidak ramah bagi pernapasan warga.
"Harusnya kita punya data tentang berapa jumlah kasus penyakit paru dan pernapasan pada bulan Maret 2023, lalu berapa bulan April, Mei dan Juni sekarang ini, untuk memastikan informasi ada tidaknya peningkatan kasus," kata Tjandra Yoga di Jakarta, Rabu (31 Juni 2023).
Tjandra juga menilai masalah polusi udara bukan hanya menjadi masalah yang dihadapi warga Ibu Kota saja. Ia bahkan mengutip data WHO, yang menyatakan 90 persen anak di dunia hidup dalam kadar polusi yang melebihi ambang batas.
"WHO menyatakan 90 persen anak di dunia hidup dalam kadar polusi yang melebih ambang batas," jelasnya.
Ia menilai jika saat ini kadar polusi udara semakin buruk, maka akan memperparah kondisi kesehatan bagi orang yang mempunyai penyakit pernafasan seperti paru-paru obstruktif dan asma.
Tjandra menekankan kalau kondisi udara berjalan secara fluktuatif, tidak setiap hari jelek dan adakalanya membaik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement