Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Sinergi Jajaran Ridwan Kamil Perluas Jaringan, Petani Milenial Jabar Goes to Japan

Efek Sinergi Jajaran Ridwan Kamil Perluas Jaringan, Petani Milenial Jabar Goes to Japan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina mengatakan, ada sejumlah hal baru dalam program Petani Milenial. Salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada Petani Milenial terpilih magang di Jepang.

"Dengan program itu, diharapkan Petani Milenial bisa melebarkan sayap hingga ke mancanegara, terutama dalam memperluas pasar penjualan. Petani Milenial Goes to Japan tersebut menjadi hal baru yang dilaksanakan," kata Yuke kepada wartawan di Bandung, Rabu (31/5/2023)

Baca Juga: Airlangga Diminta Sadar Diri Elektabilitasnya Jeblok, Sulit Terima Kalau Ridwan Kamil Ambil Posisi Capres

Peserta Petani Milenial yang mendaftar program tersebut sebanyak 95 orang. Mereka diseleksi oleh Balai Latihan Kerja Pekerja Migran Indonesia Disnakertrans Jawa Barat dan lembaga penyalur kerja. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 Petani Milenial lolos terjaring untuk mengikuti pelatihan angkatan pertama 2022. 

Dari yang lolos seleksi, sebanyak 5 Petani Milenial sudah interview dan berhasil mendapatkan kontrak magang dengan perusahaan Jepang di bidang Pertanian. "Saat ini, 24 Petani Milenial tengah melakukan proses interview dengan perusahaan Jepang," imbuhnya

Pemda Provinsi Jawa Barat akan terus melakukan sejumlah pembaruan pada program Petani Milenial.  Pemda Provinsi Jabar juga mulai menerapkan sistem dashboard dalam pelaksanaan Petani Milenial 2022, mulai dari pendaftaran sampai perkembangan peserta.

Yuke menambahkan, lewat sistem tersebut, para peserta sudah terjaring dan terklasifikasi mulai dari identitas, kebutuhan peserta, sampai peminatan peserta. Lewat aplikasi, peserta juga bisa melaporkan perkembangan dan kendala dalam produksi. 

Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Hadir di Jabar

"Tentu, ini memudahkan perangkat daerah pendamping dalam memantau kebutuhan dan aktivitas peserta. Keluhan peserta juga bisa ditindaklanjuti secara cepat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: