Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Asing Bongkar Keretakan Hubungan Megawati dan Jokowi, Gara-gara Cawapres Ganjar

Media Asing Bongkar Keretakan Hubungan Megawati dan Jokowi, Gara-gara Cawapres Ganjar Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media Singapura, The Straits Times melaporkan adanya keretakan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini terkait dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

"Dua tokoh yang diunggulkan Jokowi menjadi cawapres Ganjar disikapi dingin oleh Megawati," kata politisi senior PDIP yang tak mau disebutkan namanya, seperti dikutip The Straits Times, Sabtu (3/6/2023).

Kedua tokoh tersebut adalah Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang berperan penting dalam membantu menantu Jokowi, Bobby Nasution, memenangkan pemilihan Wali Kota Medan pada 2020. Seorang lagi adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang keluarganya disebut sebagai donatur utama kampanye kepresidenan Jokowi pada 2019.

Baca Juga: Ungkit Krisis Moral, Elite Megawati Nilai Manuver Cawe-cawe Presiden Jokowi Sudah Benar

Menurut politisi lain, sikap dingin Megawati ini memperparah ketidaknyamanan Jokowi, yang sebelumnya juga kaget dengan waktu pengumuman Ganjar sebagai capres dari PDIP pada 21 April lalu.

Politisi, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan ketegangan ini dapat mendorong Jokowi untuk mendukung kandidat saingannya, Prabowo Subianto, yang ia tunjuk sebagai Menteri Pertahanan empat tahun lalu.

"Ibu [Megawati] menganggap Jokowi mencampuri urusan parpol. Itu bukan urusan eksekutif yang harus ditangani," kata politisi PDIP itu kepada The Straits Times.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ali Mochtar Ngabalin dari Kantor Staf Kepresidenan Indonesia tidak membalas pesan yang meminta komentar dari The Straits Times.

Secara terpisah, Jokowi juga berdiskusi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengenai calon presiden. Saat ditanya soal itu, Juru Bicara Golkar Nuruf Arifin mengatakan, "tidak ada yang bisa kami bagikan."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: